Minggu, 19 Desember 2010

10 Ide Unik Dalam Mengatasi Masalah Lingkungan

0 komentar
1. Melingkari bumi dengan kaca pemantul sinar

Ketika anda sedang berada di pantai, anda mungkin ingin menghindari silaunya sinar matahari dengan memakai kacamata hitam atau sebuah topi. Beberapa ilmuwan mengusulkan strategi serupa dalam menurunkan pemanasan global: membuat sebuah cincin pemantul sinar matahari dan debua angkasa di orbit sekitar daerah khatulistiwa.

Ide ini akan menurunkan jumlah radiasi sinar matahari yang mengenai planet dan beberapa pemicu gas rumah kaca. Ide liar ini akan berbiaya sangat mahal, dengan potensi harga sekitar trilyunan dollar Amerika.



2. Mengisi laut dengan material besi

Ini adalah ide dasarnya: proses fotosintesis plankton memerlukan karbon dioksida dari udara untuk membuat makanan. Ketika plankton mati, mereka akan tenggelam ke dasar lautan bersama dengan karbon yang di hisapnya.

Karena besi merangsang pertumbuhan plankton, beberapa orang menyatakan untuk memupuk lautan dengan material besi untuk menciptakan banyak plankton yang dapat menghisap karbon dioksida.

Beberapa perusahaan swasta bergabung untuk menumpahkan besi ke dalam laut untuk menjual kredit karbon, tetapi para ilmuwan mempertanyakan seberapa efektifkah penyerapan karbon. Beberapa kelompok pecinta lingkungan juga memperingatkan bahwa besi dapat melukai ekosistem lokal.



3. Terus gerakkan dan campurkan lautan

Ahli lingkungan dan pakar masa depan James Lovelock, pencipta hipotesa Gaia, membuat skema yang lucu dalam mengatasi pemanasan global. Ide lovelock adalah menggunakan pipa untuk menstimulasi bercampurnya lautan-lautan di dunia, sampai ke kedalaman, air kaya nutrsi akan memberi makan kumpulan ganggang yang akan mengisap karbon dioksida dari atmosfir dan tenggelam bersama ganggang ke dasar lautan ketika mati. Tetapi metode ini hanya bersifat sementara, karena pemanasan akan terus terjadi.



4. Mengisi udara dengan belerang

Beberapa tipe aerosol atau penyegar udara, partikel-partikel kecil akan terperangkap di udara dan mengakibatkan efek pendinginan di atmosfir. Partikel-partikel ini akan menghalangi beberapa radiasi panas matahari dan menghamburkannya kembali ke angkasa.

Efek pendinginan pada iklim bumi biasanya dapat terlihat setelah letusan gunung berapi, yang mana memuntahkan berjuta-juta ton belerang ke dalam atmosfir. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa untuk mentetralkan pemanasan global, kita dapat meniru perilaku alam dengan menginjeksikan belerang ke dalam atmosfir. Satu masalah yang akan muncul adalah rencana ini akan mengakibatkan hujan asam.


5. Biarkan cacing berada di dapur

Cacing dapat berguna dengan meletakkan mereka ke dalam sampah organik yang selanjutnya berubah menjadi kompos.



6. Rubah pola makan

Jika orang Amerika banyak berjalan dan menghindari makan daging merah, kita dapat menurunkan emisi karbon dioksida dan menyerang epidemi kegemukan. Seorang ilmuwan telah menghitung bahwa jika semua orang Amerika berusia antara 10 sampai 74 tahun berjalan kaki setengah jam sehari sebagai pengganti naik mobil, maka itu akan memotong emisi karbon dioksida sebanyak 64 juta ton (dan juga beberapa kilogram berat tubuh).

Badan pangan PBB, Food and Agriculture Organization melaporkan bahwa industri daging merah bertanggung jawab atas 18% dari emisi gas, melalui penggunaan pupuk buatan, pupuk kandang dan energi yang diperlukan untuk transportasi pakan ternak dan daging merah.



7. Mengubur gas karbon

Ketika kita terus memanasi bumi dengan karbon dioksida, beberapa ilmuwan mengusulkan untuk menarik gas karbon dioksida yang berlebih dan menyimpannya ke suatu tempat, mungkin di bawah tanah, lapisan batu bara atau ladang gas dan minyak yang sudah kosong.

Untuk melakukannya, karbon dioksida harus di pisahkan dari pabrik, di kompresi dan di injeksikan ke bawah tanah, yang mana akan bertahan selama ribuan tahun. Masih terdapat beberapa pertanyaan mengenai biaya penyedotan karbon dioksida dari pabrik, dan masalah lingkungan terhadap bocornya gas dari dalam tanah.



8. Hidup dengan sampah

Ini bukan berarti anda harus berhenti membuang sampah setiap minggu dan memulai hidup di lautan tisu dan pembungkus makanan. Seorang ahli teknik dari University of Leeds di Inggris telah membuat material bangunan dari bahan limbah (seperti kaca daur ulang, abu bekas pembakaran).

Bitublocks ini dapat digunakan untuk membangun rumah. Selain itu dalam pembuatannya juga memakan energi lebih sedikit dibandingkan dengan pembuatan batako. Ilmuwan lain juga telah mengajukan proposal penggunaan material limbah dari peternakan unggas, seperti bulu ayam untuk membuat plastik ramah lingkungan.


9. Memotong emisi gas
Proposal untuk merubah polusi yang dihasilkan oleh pembangkit energi, membatasi jumlah karbon dioksida pada bisnis, industri atau negara, atau pengenaan pajak terhadap emisi gas akan membawa emisi ke level yang lebih rendah secara menyeluruh, dan banyak negara telah menandatangani secara sukarela janji untuk memotong emisi pada Protokol Kyoto. Beberapa negara bagian, terutama California, telah mendorong suatu regulasi untuk mengatasi karbon dioksida.


10. Membatasi penggunaan kantong plastik dan lampu pijar

Ini mungkin terdengar seperti keputusan yang terburu-buru, tetapi San Francisco, Cina dan Australia semua sudah menerapkannya. Cina menginginkan membersihkan negaranya dari "polusi putih" -- kantong-kantong plastik yang menyumbat jalan dan pembuangan air.

Australia berharap memotong emisi gas rumah kaca dan menurunkan tagihan listrik rumah tangga dengan menghapus secara bertahap pemakaian lampu pijar. Beberapa ukuran telah meraih momentum-nya dalam tahun terakhir dengan campur tangan pemerintah dalam melawan sampah plastik dan lampu yang tidak efisien.

Tetapi sebelum anda khawatir mengenai bagaimana anda membawa barang grosir anda, terdapat beberapa alternatif seperti: kantong kertas daur ulang dan lampu neon yang lebih efisien.

Sumber : Zuse MarafaYunianto - beritanyata.blogspot.com

Sabtu, 18 Desember 2010

10 cara jadikan rumah ramah lingkungan

0 komentar
Peduli terhadap perubahan iklim bukan berarti kita harus kembali hidup di zaman batu. Ada beberapa langkah cerdas dengan pilihan yang bebas dari keruwetan agar kita dapat berpartisipasi mencegah kerusakan lingkungan, sekaligus meremajakan tubuh, rumah, dan bumi secara bersamaan. Berikut ini adalah 10 cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk menghijaukan rumah.

1. Pilih perabot rumah yang ramah lingkungan
Sebelum membeli perabot rumah yang berbahan kayu, periksa apakah bahan yang digunakannya berasal dari hutan yang dikelola untuk industri. Ini dapat mengurangi dampak negatif hilangnya hutan yang berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida, pencegah tanah longsor, dan penyedia habitat bagi berbagai tumbuhan serta hewan.

Selain itu, perabot rumah yang tahan lama juga dapat dipilih karena akan mengehemat pengeluaran di masa depan dan membantu mengurangi tumpukan sampah di tempat pembuangan.

Membeli perabot antik, jika memungkinkan, juga menjadi alternatif tersendiri. Karena selain mengurangi volume sampah, gaya yang terdapat pada barang antik tak lekang oleh zaman.

2. Kurangi penggunaan bahan kimia
Bahan kimia buatan manusia memang ampuh membantu membasmi serangga dan membuat perabotan berkilau. Namun sebenarnya, kita juga pelan-pelan dibunuhnya.

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan 200 senyawa industri, polutan dan bahan kimia lainnya dalam tali pusat bayi yang baru lahir. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya adalah bahan pestisida berbahaya yang sebagian sudah dilarang penggunaannya di Amerika lebih dari 30 tahun lalu.

Jadi, buang semua racun itu dan beralihlah ke bahan kimia alami, non-racun, dan sama efektifnya dalam membasmi hama pengganggu. Bahan kimia alami mungkin saja sudah kita miliki di dapur. Cobalah temukan informasi lebih banyak soal penggunaannya.

3. Bantai si vampir energi
Alat-alat rumah tangga elektronik, merekalah para vampir energi. Taring buas mereka yang selalu menancap tajam ke colokan listrik, siang dan malam sepanjang hari, tetap menyedot listrik meskipun kita sudah mematikannya. Beberapa perangkat yang tetap memangsa listrik hingga mencapai 1.000 kilowatt jam setahun di setiap rumah tangga adalah pemanggang roti, penyeduh kopi, pengering rambut, komputer, printer, dan pengisi ulang (charger) baterai ponsel.

Langkah mudah dan praktis untuk membantai si vampir energi ini adalah dengan menggunakan colokan yang dilengkapi dengan pembatas arus listrik dan surge protector (pelindung dari naik-turun tegangan listrik secara drastis dan tiba-tiba). Dengan perangkat ini, kita tak perlu memeriksa dan mencabut setiap perangkat yang masih terhubung ke colokan listrik. Saat hendak beristirahat atau bepergian kita hanya tinggal menekan tombol pemutus arusnya ke posisi off.

4. Mulailah mandiri energi
Meski belum menjadi pilihan populer, namun Indonesia kaya akan sumber energi alternatif yang bisa jadi pilihan seperti angin, sinar matahari, mikrohidro hingga panas bumi. Keempat sumber energi itu jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan pembangkit listrik tenaga uap yang menggunakan batu bara sebagai sumber energi. Sebagai catatan, batu bara adalah salah satu penyumbang besar emisi gas rumah kaca. Dan karena energi terbarukan seperti sinar matahari dan angin dapat dimanfaatkan secara gratis, maka beralih ke sumber energi ini dapat mengurangi tagihan listrik.

5. Lakukan 3 R
Mulai mengaplikasikan 3 R - reduce, reuse, recycle - dalam kehidupan sehari-hari. Caranya, kurangi (reduce) konsumsi personal kita dari barang-barang yang tidak bisa digunakan kembali (reuse). Akan tetapi, menggunakan kembali sebuah produk adalah sebuah tindakan yang lebih bersahabat dengan lingkungan dibanding mendaur ulang (recycle). Sedangkan langkah daur ulang dengan memilah sampah yang bisa diproses kembali menjadi produk baru merupakan tindakan yang mudah untuk membantu menjaga lingkungan.

6. Beli bahan pangan lokal
Tahukah Anda kalau kembang kol adalah sayur yang sering menempuh perjalanan keliling dunia? Dan tomat merupakan salah satu buah yang sering naik pesawat terbang? Belum lagi buah-buahan lainnya yang juga diimpor dari negara lain. Tanpa kita sadari, perjalanan buah dan sayur-mayur itu telah menyumbang polusi dan emisi gas urmah kaca selama perjalanannya.

Oleh karena itu, membeli buah dan sayur-mayur lokal yang ditanam para petani setempat akan mengurangi food miles (jarak yang harus ditempuh dari kebun sampai ke piring Anda) yang berarti akan mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca yang dikeluarkan alat trasnportasi selama perjalanan. Selain itu, dengan membeli buah dan sayur-mayur lokal Anda akan mendapatkannya dalam kondisi yang lebih segar bukan?

7. Beralihlah ke internet
Beralih ke internet dapat membantu menyelamatkan hutan dari deforestrasi. Sebab, lebih dari 34 juta acre (setara 157.964 hektar) pohon ditebang setiap tahun untuk berbagai kebutuhan termasuk memproduksi kertas serta mengakibatkan emisi karbon yang dilepas ke atmosfir naik hingga 25%. Maka, beralihlah ke internet untuk mengurangi tumpukan surat, katalog maupun kertas-kertas lainnya.

8. Tolak kantong plastik
Kita sudah sangat terbiasa menerima kantong plastik saat berbelanja di toko, supermarket atau pasar tradisional. Padahal kantong plastik yang beredar saat ini sebagian besar berbahan dasar minyak tanah sehingga sulit terurai secara alami. Perlu waktu ratusan tahun agar sebuah kantong plastik dapat terurai. Kantong plastik yang dibuang ke laut juga seringkali membuat hewan laut mati tersedak karena mengiranya sebagai potongan makanan.

Di Indonesia saat ini sudah mualai tersedia produk kantong plastik yang dapat terurai secara alami dalam waktu dua tahun. Namun, mengingat waktu penguraian itu masih terlalu lama sehingga masih berpotensi menimbulkan tumpukan sampah plastik yang menggunung, sebaiknya kita mulai menjauhkan diri dari kantong plastik. Dengan membawa tas kanvas yang dapat digunakan kembali ketika berbelanja ke toko atau supermarket dan menggunakannya untuk membawa belanjaan, maka kita sudah berpartisipasi dalam mengurangi sampah plastik.

9. Carilah logo bintang
Sebuah rumah rata-rata menghasilkan emisi gas rumah kaca dua kali lebih banyak dibandingkan mobil. Sumbernya adalah perangkat elektronik yang boros energi dan belum memenuhi standar ramah lingkungan seperti energy star yang berlogo bintang. Dengan membeli perangkat elektronik berlogo bintang tersebut berarti kita sudah ikut berperan mengurangi emisi gas rumah kaca sambil memangkas sepertiga total tagihan listrik.

10. Gunakan lampu pijar hemat energi
Kalau Anda ingin berperan serta menjaga bumi melalui satu langkah mudah, gunakan lampu compact fluorescent light bulbs (CFLs). Lampu CFL umumnya dapat digunakan pada dudukan lampu bohlam namun menggunakan sumber pencahayaan yang berasal dari pendaran fluor saat dialiri arus listrik, mirip seperti lampu neon. Sedangkan lampu bohlam menggunakan kawat filamen yang berpijar saat dialiri arus listrik sebagai sumber cahayanya.

Produk lampu CFL ini sudah banyak beredar di pasar dengan berbagai merek, variasi serta beragam pilihan daya. Meski harganya lebih mahal dari lampu bohlam, lampu ini memiliki masa pakai hingga 10 kali lebih lama. Lampu CFL juga 75% lebih hemat energi sehingga mengganti satu lampu bohlam saja dapat mereduksi 227 kg emisi karbon dioksida dalam setahun. Sementara mengganti 17 lampu bohlam dengan lampu CFL memberi efek yang setara dengan mengurangi satu mobil dari jalan raya dalam setahun.

Sumber: Live Science

Selasa, 07 Desember 2010

Bagaimana Mengelola Sampah Yang Menguntungkan

0 komentar
Persoalan sampah seharusnya menjadi isu penting dalam suatu negara khususnya negara berkembang setelah isu pendidikan, kemiskinan dan angka pengangguran, karena sampah bila dibiarkan menumpuk atau pengelolaannya tidak memenuhi syarat akan menjadi sumber penyakit bagi warga di negara tersebut, terhambatnya aliran sungai dan selokan yang mengakibatkan banjir bahkan menjadi sumber bencana yang berakibat kematian (peristiwa longsornya sampah di Leuwi Gajah Cimahi, Jabar),

Oleh karena itu pengelolaan sampah seharusnya dikaitakan dengan kredibilitas seorang pemimpin baik pusat maupun daerah di mata rakyat. Pemimpin yang tidak mampu mengelola sampah akan jatuh kredibillitasnya dimata rakyat atau sebaliknya. Seorang pemimpin dengan kekuasaan atau wewenangnya seharusnya mampu menangani persoalan sampah

Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya menjadi tanggung-jawab pemerintah saja tetapi harus melibatkan warga. Warga diajak secara persuasi untuk mengelola sampah yang baik serta memahamkan agar warga mentaati setiap kebijakan public dalam pengelolaan sampah yang diambil oleh pemerintah, jika warga tidak mentaati dan sudah diperingatkan secara persuasive maka negara (pemerintah) mempunyai kekuasaan memaksa sehingga warga mentaati kebijakan (peraturan) tersebut

Kebijakan yang diambil oleh pemerintah (pusat dan daerah) tentu sudah banyak, akan tetapi peraturan tersebut hanya menjadi macan ompong ketika diterapkan, buktinya sampah tidak mampu dikelola oleh pemerintah dengan baik bahkan ada satu media cetak dengan nada mengolok bahwa sampah DKI Jakarta dibiarkan dalam waktu 40 hari akan mampu mengurug (menimbun) Monas.

Kebijakan mengenai sampah oleh pemerintah diantaranya adalah dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang membuang sampah di sungai, memilah antara sampah organik dan sampah non-organik, tempat pembuangan sampah akhir dan sebaginya. Berbagai kebijakan tersebut wajib dilaksanakan, jika ada warga yang melanggar harus ditindak tegas dan dikenai sanksi.

Pemerintah pun seharusnya bisa menerapkan kebijakan pengelolaan sampah yang lebih manusiawi tidak hanya yang diiringi sanksi bagi si pelanggar aturan tapi kebijakan yang menyenangkan dan menguntungkan bagi warga dan pengelola sampah

Bagaimana caranya ???

Bersambung …

Kamis, 02 Desember 2010

Sejarah Keistimewaan Yokyakarta

1 komentar
Bergulirnya isu pemerintahan monarkhi di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang digulirkan pertama kali oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ditanggapi berbagai pihak dengan menyodorkan berbagai fakta sejarah. Antropolog UGM, Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa Putra mengatakan Presiden SBY tidak melihat dan kurang memahami sejarah hubungan Keraton dengan NKRI. Juga tak paham Keraton itu sebagai sebuah bagian dari identitas Yogyakarta serta masyarakatnya.

Mengusik sistem pemerintahan daerah di Yogyakarta

Mengusik sistem pemerintahan daerah di Yogyakarta

Seperti halnya individu yang tak ingin kehilangan identitasnya, maka masyarakat Yogyakarta akan mempertaruhkan diri untuk identitas budaya tersebut. “Kalau berkaitan dengan identitas budaya itu, orang berani mati. Mereka saja akan demo ketika tari Pendet diklaim oleh Malaysia,” kata Heddy di Yogyakarta.

Pengamat Politik Lokal dan Otonomi Daerah Universitas Gadjah Mada, AAGN Ari Dwipayana, menyatakan, keistimewaan Yogyakarta bukan hanya pada soal pemilihan gubernur. Ia menjelaskan konsep Parardhya dimana Sultan dan Paku Alam ditempatkan sebagai institusi tersendiri di luar gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat.

“Seperti Majelis Rakyat Papua, tetapi lebih kuat,” ujarnya. Kekuatan sultan, ujar Ari, nantinya terletak dari beberapa kewenangan yang dipegangnya. Sultan misalnya bewenang menentukan arah kebijakan Yogyakarta. Selain itu, Sultan juga diusulkan memiliki hak veto terhadap kebijakan yang telah dibuat oleh Dewan. Selain itu, keistimewaan Yogyakarta juga bisa diletakkan pada pengaturan tentang pertanahan di Yogyakarta.

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. menyatakan, berdasar putusan Mahkamah tentang Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, saat ini Yogyakarta merupakan satu-satunya daerah istimewa yang dimiliki Indonesia. “Yogyakarta menjadi daerah istimewa karena faktor sejarah,” ujar Mahfud.

Namun putusan Mahkamah tersebut hanya menjelaskan soal definisi daerah istimewa dan daerah khusus, tanpa memberi perincian mengenai perlakuan dan hak-hak istimewa atau khusus daerah-daerah tersebut. “Itu yang harus dibuat undang-undangnya, dan itulah yang saat ini diributkan.” ujar Mahfud.

Guru besar hukum tata negara Universitas Indonesia, Jimly Asshiddiqie, menjelaskan bahwa Indonesia menganut sistem desentralisasi yang asimetris. “Sehingga tidak mutlak seragam, ada variasi di sana-sini,” ujarnya. “Yogyakarta istimewa secara eksekutif, itu saja”

Dalam format keistimewaan secara eksekutif, kata Jimly, Gubernur DIY tidak dipilih lewat pemilihan umum, melainkan berasal dari Kesultanan Yogyakarta. Keistimewaan ini, ujar Jimly, merupakan produk sejarah dan tidak pernah jadi masalah selama 65 tahun Indonesia berdiri.
Berbagai dokumen, yang antara lain diambil dari kontrak politik antara Nagari Kasultanan Yogyakarta & Kadipaten Puro Pakualaman dengan Pemimpin Besar Revolusi Soekarno sebagaimana dituangkan dalam Pidato Penobatan HB IX, 18 Maret 1940 mengungkapkan asal muasal keistimewaan Yogyakarta, yaitu:

1. Ada 250 bukti sejarah bahwa Yogyakarta berjuang sebelum dan sesudah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.

2. Yogyakarta kini adalah gabungan dari dua kerajaan, Kasultanan dan Pakualaman.

3. Kepala Pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta dijabat oleh Sultan dan Adipati sebagaimana amanat Piagam Kedudukan 19 Agustus 1945.
Selanjutnya, ada kutipan isi kontrak yang masih menggunakan ejaan lama berikut ini:
AMANAT SRI PADUKA INGKENG SINUWUN KANGDJENG SULTAN
Kami Hamengku Buwono IX, Sultan Negeri Ngajogjakarta Hadiningrat menjatakan:

1. Bahwa Negeri Ngajogjakarta Hadiningrat jang bersifat keradjaan adalah daerah istimewa dari Negara Republik Indonesia.

2. Bahwa kami sebagai Kepala Daerah memegang segala kekuasaan dalam Negeri Ngajogjakarta Hadiningrat, dan oleh karena itu berhubung dengan keadaan pada dewasa ini segala urusan pemerintahan dalam Negeri Ngajogjakarta Hadiningrat mulai saat ini berada ditangan kami dan kekuasaan-kekuasaan lainnja kami pegang seluruhnya.

3.Bahwa perhubungan antara Negeri Ngajogjakarta Hadiningrat dengan Pemerintah Pusat Negara Republik Indonesia, bersifat langsung dan Kami bertanggung djawab atas Negeri Kami langsung kepada Presiden Republik Indonesia.

Kami memerintahkan supaja segenap penduduk dalam Negeri Ngajogjakarta
Hadiningrat mengindahkan Amanat Kami ini.

Ngajogjakarta Hadiningrat, 28 Puasa Ehe 1876 atau 5-9-1945
AMANAT SRI PADUKA KANGDJENG GUSTI PANGERAN ADIPATI ARIO PAKU ALAM

Kami Paku Alam VIII Kepala Negeri Paku Alaman, Negeri Ngajogjakarta Hadiningrat menjatakan:

1. Bahwa Negeri Paku Alaman jang bersifat keradjaan adalah daerah istimewa dari Negara Republik Indonesia.

2. Bahwa kami sebagai Kepala Daerah memegang segala kekuasaan dalam Negeri Paku Alaman, dan oleh karena itu berhubung dengan keadaan pada dewasa ini segala urusan pemerintahan dalam Negeri Paku Alaman mulai saat ini berada di tangan Kami dan kekuasaan-kekuasaan lainnja Kami pegang seluruhnja.

3. Bahwa perhubungan antara Negeri Paku Alaman dengan Pemerintah Pusat Negara Republik Indonesia, bersifat langsung dan Kami bertanggung djawab atas Negeri Kami langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
Kami memerintahkan supaja segenap penduduk dalam Negeri Paku Alaman mengindahkan Amanat Kami ini.

Paku Alaman, 28 Puasa Ehe 1876 atau 5-9-194

Senin, 29 November 2010

6 Festival Khas di Indonesia

0 komentar
Indonesia sering disebut sebagai raksasa tidur Asia Tenggara, dan julukan itu memang tepat. Dengan lebih dari 18 ribu pulau, gugusan pulau ini memiliki keragaman luar biasa akan apa yang bisa Anda lihat atau lakukan saat berlibur ke sana.

Modernisasi membawa berbagai macam pembangunan (sebagian mengatakan pembangunan yang berlebihan) ke Jakarta, sementara pariwisata Bali kembali hidup setelah sempat hancur ketika ledakan bom 2002 lalu. Ada juga pegunungan seperti Bromo dan Borobudur yang mistis bagi pencari berbagai jenis atraksi, selain juga 6.000 pulau berpenghuni.

Tidak mengherankan bila Indonesia menawarkan berbagai macam festival yang sangat khas menonjolkan budaya mereka, mencerminkan keragaman etnis dan tradisi dari berbagai bagian nusantara. Anda akan menemukan keragaman itu dalam enam festival khas Indonesia ini, mulai dari perayaan seni, batik, tarian dan upacara. Jika mungkin, Anda bisa menyaksikan salah satu festival ketika berkunjung ke Indonesia!



Festival Krakatau
Festival Krakatau adalah festival tahunan yang diselenggarakan di Lampung, diadakan untuk merayakan pulau vulkanik bernama sama, Krakatau. Gunung Krakatau meletus pada 1927, letusan itu kemudian menghasilkan pulau-pulau kecil baru, yang diberi nama Anak Krakatau.

Selama festival, pengunjung dapat menikmati berbagai macam pertunjukkan seperti Karnaval Tuping (Karnaval Topeng Lampung), atraksi gajah serta berbagai macam tarian dari Lampund dan kota sekitarnya. Akhir dari rangkaian acara ini adalah kunjungan ke pulau vulkanik itu, masih aktif tetapi sedang tidur lelap. Untuk sementara!



Festival Kesenian Bali
Salah satu perayaan seni budaya tahunan terbesar di Indonesia, Festival Seni Bali selalu penuh sesak. Selama sebulan penuh, berbagai pertunjukan seni, pameran, dan aktivitas budaya lainnya akan berlangsung di seluruh Bali, menawarkan tarian, musik dan keindahan budaya mereka.

Perayaan terkenal itu menampilkan pertunjukan seperti tarian tradisional yang sudah hampir terlupakan, jejak dari daerah terpencil di Bali, makanan, kerajinan tangan, serta kreasi baru dari sekolah-sekolah tari di Denpasar dan koreografi kontemporer dari seniman nasional dan internasional.



Karnaval Batik Solo
Sejak zaman dahulu, tradisi batik selalu memiliki akar yang sangat kuat di Solo. Kotadi Jawa Tengah itu bahkan telah menjadikan batik sebagai ikon dan identitas, sebuah gambaran tepat dari kota yang terkenal karena keindahan kerajaannya dan kehalusan
perilaku. Karnaval Batik Solo diadakan untuk memperkuat tradisi itu, dan untuk mempromosikan batik pada skala nasional dan internasional.

Acara ini adalah kombinasi upacara, pagelaran busana dan karnaval, semuanya menggunakan batik sebagai tema. Akan ada juga bazar yang menawarkan berbagai macam batik dan suvenir unik Solo.



Festival Musik Etnik Internasional Solo
Salah satu festival terbaru dari Solo adalah Solo International Ethnic Music (SIEM) Festival, yang berfokus pada pertunjukan dan perayaan musik etnis. Ajang ini adalah suatu platform unik bagi kolaborasi antara musik modern dan etnis, seniman lokal dan
internasional.

Daftar panjang para penampil termasuk seniman Minangkabau, Riau, Yogyakarta, Surabaya, Papua, Kalimantan, dan bahkan seniman asing dari Jepang, Australia, India, Selandia Baru dan banyak lainnya.

Gerebeg Mulud
Dalam bahasa Jawa, gerebeg berarti kerumunan orang dan mulud adalah salah satu nama bulan di kalender Jawa. Perayaan itu, juga dikenal dengan nama Sekaten, untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Prosesi itu berlangsung seharian dan 'menampilkan' dua pertunjukan gamelan yang diarak menuju Mesjid Agung.

Pada malam hari akan ada pasar di sebelah utara kota untuk menambah kemeriahan kota, tempat yang tepat untuk mencoba berbagai makanan Jawa dan Yogyakarta serta untuk berburu suvenir.



Festival Lembah Baliem
Festival khas Papua ini berakar kepada kepercayaan suku-suku lokal bahwa perang bukan hanya konflik keuasaan dan kepentingan, tetapi juga simbol kesuburan dan kemakmuran. Sejak 20 tahun lalu, pemerintah daerah telah menekankan pentingnya perdamaian antara suku-suku yang berperang untuk mencegah balas dendam berkepanjangan dan hilangnya nyawa. Jadi, Festival Lembah Baliem adalah suatu acara yang diadakan untuk menggantikan perang antar suku itu.

Seperti yang bisa Anda tebak, acara utama adalah perang-perangan antar suku. Bayangkan lebih dari 20 suku berbeda dengan masing-masing 30 hingga 50 orang mengenakan pakaian tradisional, membawa tombak, busur, panah dan parang! Ada juga pertunjukan dan sejumlah atraksi lain, seperti permainan tradisional setempat, tarian, serta masakan lokal.


Nikolas Tjhin adalah editor Unearthing Asia, zine perjalanan yang berfokus pada gaya hidup, budaya, dan atraksi seputar Asia. Cek edisi terbaru kami, pengunjung bisa mengunjungi situs daring bahkan mengunduhnya.

7 Pesona Siem Reap

0 komentar
Siem Reap, kota bekas markas tentara dari negara yang dikuasai penguasa haus darah Khmer Merah, kini berkembang secara mengagumkan menjadi tujuan wisata internasional. Bahkan Siem Reap mendapatkan status sebagai Situs Warisan Dunia dari UNESCO dan salah satu dari Tujuh Keajaiban Baru Dunia. Padahal baru 20 tahun lalu daerah ini terlarang bagi wisatawan, penduduk lokalnya diteror dan dikuasai oleh ketakutan akan salah satu rezim paling kejam di dunia.

Saat ini, dengan reruntuhan kuno di wilayah Angkor Wat, Siem Reap menjadi kota yang hidup dan pada 2007 menerima kurang lebih satu juta pengunjung melalui bandara internasionalnya. Walau Angkor Wat merupakan pusat atraksi, namun bukan berarti kota Siem Reap tidak mendapat perhatian, dengan memiliki fasilitas restoran, museum dan galeri terbaik di wilayah tersebut.

Photo credits - tylerdurden1

Angkor Wat yang Mengagumkan
Angkor Wat adalah candi terbesar, paling terpelihara baik, memiliki desain paling rumit dan paling mengagumkan di Indochina, sebuah permata di mahkota kerajaan Angkor yang luas. Candi itu merupakan sumber kebanggaan nasional dan diakui secara internasional, diselubungi relief Hindu mengenai epik Ramayana. Seperti kebanyakan candi Hindu di Asia, Angkor Wat terlihat lebih indah pada saat fajar atau menjelang matahari tenggelam, ketika langit dipenuhi warna yang menonjolkan kelima menaranya.

Photo credits - taiger808

Angka Sembilan
Untuk mengenal Asia pertama-tama Anda harus memahami kepercayaan di benua tersebut, dan ini terlihat jelas di lingkungan Angkor Thom, sebuah candi yang terpaku dengan angka sembilan. Pengucapan "sembilan" serupa dengan kata "pembangunan", dan hampir semua yang ada di candi dapat disamakan ke angka ini - 54 menara yang diukir, 216 wajah di menara, 54 dewa di sebelah kiri pintu masuk, dan 54 setan di sebelah kanannya - semua angka-angka tersebut dapat ditambahkan hingga menjadi angka 9.


Photo credits - cornstaruk

Candi-candi Lain
Candi Angkor lain yang juga terkenal adalah Ta Prohm, dikelilingi oleh akar dari pohon berusia ratusan tahun. Akar pohon itu membuat Ta Prohm jadi objek foto menarik yang sukses meraih wisatawan. Bayon dikenal juga sebagai "Candi Wajah", dan ketika Anda di sana, mudah untuk mengerti mengapa nama tersebut disandang. Begitu Anda menaiki tangga batu menuju tempat suci di bagian dalam candi, ketika memandang ke atas akan tampak ratusan ukiran wajah dari batu melihat pada anda. Ada juga Banteay Srei, sebuah candi yang dipenuhi ukiran menakjubkan memenuhi setiap inci batu yang ada di sana. Bahkan dengan teknologi yang ada sekarang, hampir mustahil membuat pola-pola setepat dan serumit itu pada patung batu.

Photo credits - jimdavidson

Revitalisasi Sungai
Sekitar 50 km timur laut Siem Reap, terdapat Sungai Seribu Lingga mengalir menuju sungai Siem Reap yang di dasarnya dipenuhi dengan ukiran Lingga - simbol phallus yang sangat umum di Kamboja. Perkiraannya, ukiran-ukiran itu dibuat antara 1100-1300 untuk melambangkan kesuburan. Kini sungai itu menjadi tempat sempurna untuk menikmati keindahan tropis Siem Reap.

Photo credits - Allie_Caulfield

Tonle Sap
Siem Reap tidak hanya memiliki satu situs terkenal di dunia arkeologi, tapi juga punya salah satu danau terbesar dan paling berwarna di Asia Tenggara. UNESCO telah menetapkan Tonle Sap sebagai cagar alam biosfer, cagar alam margasatwa air yang menjadi habitat beberapa burung langka dan menjadi satu-satunya sungai di dunia yang arus airnya berubah dua kali dalam setahun.


Photo credits - Mai...

Seni Kontemporer
Seni rupa di Siem Reap sedang dalam perkembangan, Anda dapat menemukan apa saja dari suvenir murah sampai karya seni mahal. Beberapa tempat yang patut diperhatikan para pecinta seni antara lain: The McDermott Gallery, tempat fotografi kelas dunia akan
Angkor dan wilayah di sekitarnya dipamerkan; The Red Gallery, yang memiliki koleksi seni kontemporer paling beragam dari Kamboja; dan The Asia Craft Center, tempat berbagai macam kerajinan tradisional Kamboja dan Asia Tenggara berada.

Photo credits - Travel Aficionado

Arsitektur Kolonial
Siem Reap juga memiliki bangunan-bangunan era kolonial peninggalan Prancis yang kini dialihfungsikan dengan baik. Terletak di persimpangan dan bundaran tenang, bangunan-bangunan itu menjadi hotel, restoran dan galeri terbaik di Siem Reap, seperti Raffles
Grand Hotel D'Angkor, hotel termewah di kota itu yang didirikan pada 1932. Hotel itu pernah disinggahi oleh berbagai tamu VIP, termasuk Raja Norodom Sihanouk, Charlie Chaplin, Sultan Johor dan bahkan Jacqueline Kennedy.

Candi penanda kejayaan Hindu

0 komentar
Oleh Amril Taufik Gobel

Bila Anda ke Yogyakarta, sempatkanlah mengunjungi salah satu situs warisan dunia UNESCO dan candi Hindu terbesar di Asia Tenggara, Prambanan. Candi Prambanan adalah bangunan yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung.

Photo credits - Arie Basuki/Tempo

Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, 40 km barat Surakarta dan 120 km selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada bagian tengah area candi ini dibangun taman.

Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi. Oleh banyak kalangan Candi Prambanan kerap disebut sebagai Candi Loro Jonggrang.

Photo credits - Rini PWE/Tempo

Pada 1733, candi ini ditemukan oleh CA. Lons seorang berkebangsaan Belanda. Kemudian pada 1855 Jan Willem IJzerman mulai membersihkan dan memindahkan beberapa batu dan tanah dari bilik candi. Beberapa waktu kemudian IsaƤc Groneman melakukan pembongkaran besar-besaran dan batu-batu candi tersebut ditumpuk secara sembarangan di sepanjang Sungai Opak.

Pada 1902-1903, Theodoor van Erp memelihara bagian yang rawan runtuh. Pada tahun 1918-1926, dilanjutkan oleh Jawatan Purbakala (Oudheidkundige Dienst) di bawah P.J. Perquin dengan cara yang lebih metodis dan sistematis, sebagaimana diketahui para pendahulunya melakukan pemindahan dan pembongkaran beribu-ribu batu tanpa memikirkan adanya usaha pemugaran kembali.

Pada 1926 dilanjutkan De Haan hingga akhir hayatnya pada 1930. Pada 1931 digantikan oleh Ir. V.R. van Romondt hingga pada 1942 dan kemudian diserahkan kepemimpinan renovasi itu kepada putra Indonesia dan itu berlanjut hingga 1993.

Banyak bagian candi yang direnovasi, menggunakan batu baru, karena batu-batu asli banyak yang dicuri atau dipakai ulang di tempat lain. Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak dibangun ulang dan hanya tampak fondasinya saja.

Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat dua candi apit, empat candi kelir, dan empat candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.

Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, Anda akan menemui empat ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa, sementara tiga ruangan lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang dalam legenda yang diceritakan di atas.

Di candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, Anda hanya akan menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga candi Brahma yang terletak di sebelah selatan candi Siwa, Anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma.

Candi pendamping yang cukup memikat adalah candi Garuda yang terletak di dekat candi Wisnu. Candi ini menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda. Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang.

Diperkirakan, sosok itu adalah adaptasi Hindu atas sosok Bennu (berarti 'terbit' atau 'bersinar', biasa diasosiasikan dengan Dewa Re) dalam mitologi Mesir Kuno atau Phoenix dalam mitologi Yunani Kuno. Garuda bisa menyelamatkan ibunya dari kutukan Aruna (kakak Garuda yang terlahir cacat) dengan mencuri Tirta Amerta (air suci para dewa)

Photo credits - Arie Basuki/Tempo

Prambanan juga memiliki relief candi yang memuat kisah Ramayana. Menurut para ahli, relief itu mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat tradisi lisan. Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian dan keserasian lingkungan. Di Prambanan, relief pohon Kalpataru digambarkan tengah mengapit singa. Keberadaan pohon ini membuat para ahli menganggap bahwa masyarakat abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungannya.

Pada 27 Mei 2006 gempa bumi dengan kekuatan 5,9 pada skala menghantam daerah Bantul dan sekitarnya. Gempa ini menyebabkan kerusakan hebat terhadap banyak bangunan dan kematian pada penduduk di sana. Salah satu bangunan yang rusak parah adalah kompleks Prambanan, khususnya candi Brahma. Hingga saat ini perbaikan masih terus dilakukan dan beberapa di antaranya sudah rampung.

Untuk mencapai Prambanan, cukup mudah, dengan berbagai macam pilihan penerbangan Anda bisa sampai ke Yogyakarta dan dari pusat kota gudeg tersebut, Anda bisa menyewa mobil atau taksi menuju ke candi Prambanan dengan waktu tempuh sekitar setengah jam.

Masjid Agung Jawa Tengah

0 komentar
Oleh Amril Taufik Gobel

Bila Anda berkunjung ke Semarang, sempatkanlah untuk mampir di Masjid Agung Jawa Tengah yang terkenal dengan keindahan arsitektur dan kemegahannya. Berada di Jalan Gajah Raya, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Masjid fenomenal yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 November 2006 ini mulai dibangun pada 2001 dan mampu menampung tak kurang dari 15 ribu orang. Saat diresmikan, Presiden SBY menandatangani batu prasasti setinggi 3,2 m dan berat 7,8 ton yang terletak di depan masjid. Prasasti terbuat dari batu alam yang berasal dari lereng Gunung Merapi.

Photo credits - Ceppi Prihadi

Kompleks masjid terdiri dari bangunan utama seluas 7.669 m2 dan halaman seluas 7.500 m2. Paduan unik arsitektur Jawa, Timur Tengah dan Roma tergambar apik dari masjid yang juga merupakan obyek wisata terpadu pendidikan, religi, pusat pendidikan, dan pusat aktivitas syiar Islam. Lihat saja ornamen pada bagian dasar tiang masjid menggunakan motif batik seperti tumpal, untu walang, kawung, dan parang-parangan.

Ada enam payung hidrolik raksasa yang dapat membuka dan menutup secara otomatis, mengadopsi dari Masjid Nabawi di Kota Madinah. Ketika payung di halaman masjid dikembangkan, maka akan dapat menampung jamaah lebih banyak lagi, setidaknya lebih separuh dari kapasitas masjid. Pada dinding-dinding masjid tertera kaligrafi yang terukir indah. Ornamen-ornamen bernuansa arsitektur Italia terasa pula sentuhannya di beberapa bagian masjid. Bangunan utamanya beratapkan kubah besar, dilengkapi di bagian luarnya empat minaret (menara) yang runcing menjulang ke langit

Photo credits - Ceppi Prihadi

Sebuah replika beduk raksasa buatan para santri Pesantren Alfalah Mangunsari, Jatilawang, Banyumas, Jawa Barat juga menghiasi masjid. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menemukan Quran raksasa (Mushaf Al Akbar) berukuran 145 x 95 cm tulisan tangan karya Hayatuddin, seorang penulis kaligrafi dari Universitas Sains dan Ilmu Al-qur`an dari Wonosobo, Jawa Tengah.

Di sekeliling masjid terdapat bangunan pendukung lainnya, di antaranya: auditorium di sisi sayap kanan masjid yang dapat menampung kurang lebih 2000 orang. Auditorium ini biasanya digunakan untuk acara pameran, pernikahan dan kegiatan-kegiatan lainnya. Sayap kiri masjid terdapat perpustakaan dan ruang perkantoran yang disewakan untuk umum. Selain itu, terdapat juga berbagai macam sarana hiburan seperti air mancur, arena bermain anak-anak, dan kereta kelinci yang dapat mengantarkan pengunjung berputar mengelilingi kompleks masjid.

Photo credits - Ceppi PrihadiSalah satu yang istimewa dari masjid ini adalah Menara Asmaul Husna (Al Husna Tower) dengan ketinggian 99 m. Menara dapat dilihat dari radius 5 km, terletak di pojok barat daya masjid. Di menara ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan Kota Semarang termasuk lalu lalang kapal yang melintas maupun berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas melalui teropong pandang yang tersedia. Oh ya, bila Anda ingin menggunakan teropong ini mesti membayar sewa Rp 5000. Sedangkan untuk naik ke Menara, dikenakan tiket Rp 3000/orang (antara jam 08.00-17.30) dan naik menjadi Rp 4000/orang (jam 17.30-21.00). Di menara ini, tepatnya di lantai 18 juga dilengkapi Cafe Muslim. Yang menarik adalah lantai kafe itu bisa berputar 360 derajat selama 15 menit sehingga Anda bisa menikmati ragam pesona Kota Semarang dari ketinggian sembari menyantap makanan.

Untuk memasuki area masjid indah ini sama sekali tidak dikenakan biaya. Silakan menikmati eksotisme masjid kebanggaan masyarakat Jawa Tengah ini dengan menjelajahi setiap sudutnya. Anda akan melewati gerbang megah bernama Al Qanathir. Pintu gerbang itu memiliki 25 tiang sebagai simbolisasi jumlah nabi dalam Islam sebagai pembimbing umat. Pada pintu gerbang, terdapat ukiran kaligrafi Iafaz dua kalimat syahadat.

Untuk sampai ke masjid, hanya dibutuhkan waktu tempuh sekitar 15 menit dari alun-alun Kota Semarang. Jika mengendarai sepeda motor berkecepatan antara 40-60 km/jam, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Atau Jaraknya sekitar 800 meter dari Jalan Arteri Soekarno-Hatta yang merupakan jalan protokol.

Lautan Pasir Gunung Bromo

0 komentar
Oleh Amril Taufik Gobel

Keberadaan Gunung Bromo dengan lautan pasirnya yang fenomenal sudah cukup lama dikenal sebagai salah satu tujuan wisata terkemuka di Indonesia. Gunung Bromo merupakan salah satu gunung pada Pegunungan Tengger.

Photo credits - Rhamadian Qadafi/Portaltiga

Dengan ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut, panorama elok terpancar saat memandang pesona alam yang tidak akan pernah ada habisnya. Gunung Bromo berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti Brahma atau seorang dewa yang utama dan terletak dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Daya tarik Gunung Bromo yang istimewa adalah kawah di tengah dengan lautan pasirnya yang membentang luas di sekeliling kawah Bromo, mengepulkan asap putih. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.

Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Ketinggian yang relatif “rendah” untuk ukuran gunung membuat perjalanan menuju Gunung Bromo relatif mudah.

Photo credits - Rhamadian Qadafi/Portaltiga

Dari puncak gunung berapi yang masih aktif ini, Anda bisa menikmati hamparan lautan pasir luas, dan menyaksikan kemegahan gunung Semeru yang menjulang menggapai langit. Anda juga bisa menatap indahnya matahari beranjak keluar dari peraduannya atau sebaliknya menikmati temaram senja dari punggung bukit Bromo.

Untuk melihatnya, Anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan cukup berat. Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, Anda harus melalui daerah yang menyerupai gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam, tentu membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi.

Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung. Sampai di atas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh hangat dan api unggun untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat.

Photo credits - Rhamadian Qadafi/Portaltiga

Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Buktinya, para pengunjung rela menunggu sejak pukul 5 pagi menghadap sebelah timur agar tidak kehilangan momen ini. Anda pun tidak selalu bisa melihat peristiwa ini, karena bila langit berawan, kemunculan matahari ini tidak terlihat secara jelas.

Namun, saat langit cerah, Anda dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini. Antara lain, Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Sejarah terbentuknya Gunung Bromo dan gunung-gunung yang ada di sekitarnya berawal dari keberadaan Gunung Tengger (4.000 mdpl) yang merupakan gunung terbesar dan tertinggi saat itu.

Kemudian terjadi letusan dahsyat yang menciptakan kaldera dengan ukuran diameter lebih dari 8 kilometer. Material vulkanik letusan gunung sekarang berubah menjadi lautan pasir, konon material tersebut pernah tertutup oleh air. Aktivitas vulkanik dengan munculnya lorong magma mengakibatkan terbentuknya gunung-gunung baru seperti Gunung Bromo, Gunung Widodaren, Gunung Batok, Gunung Watangan, Gunung Kursi dan Gunung Semeru.

Photo credits - Rhamadian Qadafi/Portaltiga

Bromo memang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan panorama gunung lainnya. Di sekitar Bromo hingga puncak tidak ditemui tanaman hijau selain semak belukar. Gunung Bromo yang masih terdapat dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki keunikan berupa lautan pasir seluas 5.250 hektare.

Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70 ribu atau bila Anda merasa kuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang beterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat.

Dari kaki gunung fenomenal itu, Anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo. Sesampainya di puncak Bromo , Anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap.

Anda juga dapat melayangkan pandangan ke bawah, dan terlihatlah lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya. Setelah berlama-lama di puncak, apabila pelancong sudah merasa kelaparan, di bagian bawah Bromo terdapat warung-warung yang menjajakan gudeg, mie instan, air mineral dan jajanan murah. .

Selain menyaksikan keindahan panorama yang ditawarkan oleh Bromo-Semeru, apabila Anda datang di waktu yang tepat, maka Anda dapat menyaksikan Upacara Kesodo, yang diadakan oleh masyarakat Tengger. Upacara ini biasanya dimulai pada saat tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kesodo [ke-sepuluh] menurut penanggalan Jawa.

Photo credits - Rhamadian Qadafi/Portaltiga

Upacara Kesodo merupakan upacara untuk memohon panen yang berlimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan atas berbagai penyakit, yaitu dengan cara mempersembahkan sesaji dan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo. Saat prosesi berlangsung, masyarakat Tengger lainnya beramai-ramai menuruni tebing kawah dan sesaji yang dilemparkan ke dalam kawah, sebagai perlambang berkah dari Yang Maha Kuasa.

Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan saat ke kawasan Gunung Bromo antara lain, Berkunjunglah pada musim kemarau, jangan musim penghujan, sehingga anda akan mendapatkan momen pemandangan yang sempurna. Siapkan pakaian pelindung dingin, seperti kerpus, slayer, syal, sarung tangan, jaket, dan jangan lupa sepatu karena cuaca disini cukup dingin. Bawalah juga kacamata untuk pelindung dari debu pasir selama di Segoro Wedi. Jangan berada di kawah Bromo di atas pukul 9 pagi untuk menghindari risiko keracunan.

Ada empat pintu gerbang utama untuk memasuki kawasan taman nasional Bromo Semeru ini yaitu: Desa Cemorolawang jika melalui jalur Probolinggo, Desa Wonokitri dengan jalur Pasuruan, Desa Ngadas dari jalur Malang dan Desa Burno adalah jalur Lumajang.

Adapun rute yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut:
- Pasuruan-Warung Dowo-Tosari-Wonokitri-Gunung Bromo menggunakan mobil dengan jarak 71 km,
- Malang-Tumpang-Gubuk Klakah-Jemplang-Gunung Bromo menggunakan mobil dengan jarak 53 km
- Malang-Purwodadi-Nongkojajar-Tosari-Wonokitri-Penanjakan sekitar 83 km

Sepotong Surga di Bulukumba

0 komentar
Kenangan itu rasanya masih lengket di benak saya. Ketika itu, pada 1993, saya bersama kawan-kawan satu angkatan di Jurusan Teknik Mesin Unhas Makassar berwisata ke pantai eksotis yang terletak di ujung selatan Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba.

Photo credits - Tempo/Fahmi Ali

Rombongan kami berangkat dengan menyewa bis dari Makassar. Pantai Bira terletak sekitar 40 km dari Kota Bulukumba, atau 200 km dari Kota Makassar. Perjalanan dari Kota Makassar ke Kota Bulukumba dapat ditempuh menggunakan angkutan umum berupa mobil Kijang, Panther atau Innova dengan tarif sebesar Rp 35 ribu. Selanjutnya, dari Kota Bulukumba ke Tanjung Bira dapat ditempuh menggunakan mobil pete-pete (mikrolet) dengan tarif berkisar antara Rp8000- Rp 10 ribu. Total waktu perjalanan dari Kota Makassar ke Tanjung Bira sekitar 3,5-4 jam. Tarif masuk ke lokasi Pantai Bira sebesar Rp 5000/orang. Jadwal penerbangan ke Makassar dari kota-kota besar di Indonesia cukup sering, sehingga bukanlah hal sulit bila Anda berminat berkunjung ke surga tropis di Bulukumba ini.

Begitu tiba di sana, saya langsung merasakan kehangatan pantai. Aroma laut yang dihembuskan angin sepoi-sepoi serta pasir pantai yang putih, bersih dan lembut laksana tepung langsung membuat saya jatuh cinta di pandangan pertama pada pantai destinasi wisata turis mancanegara maupun lokal untuk berlibur ini.

Photo credits - Tempo/Fahmi AliSaat petang menjelang, bersama kawan-kawan, saya bermain bola di atas hamparan pasir putih ditemani cahaya mentari yang perlahan meredup menuju tempat peraduannya. Keindahan senja begitu terasa memukau dari pesisir tempat kami berdiri. Saya berdecak kagum menyaksikan keindahan alam yang menakjubkan itu. Di kejauhan, matahari tenggelam perlahan menyemburatkan cahaya jingga yang membias lepas di hamparan laut. Nampak dua perahu nelayan berlayar di kejauhan kian menambah kontras keindahan.

Kawasan wisata Pantai Tanjung Bira dilengkapi berbagai fasilitas, seperti restoran, penginapan, villa, bungalow, dan hotel dengan tarif mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 600 ribu per hari. Di tempat ini juga terdapat persewaan perlengkapan diving dan snorkeling dengan tarif Rp 30 ribu. Bagi pengunjung yang selesai berenang di pantai, disediakan kamar mandi umum dan air tawar untuk membersihkan pasir dan air laut yang masih lengket di badan.

Bagi pengunjung yang ingin berkeliling di sekitar pantai, tersedia persewaan motor dengan tarif Rp 65 ribu. Di kawasan pantai juga terdapat pelabuhan kapal ferry yang siap mengantarkan pengunjung yang ingin berwisata selam ke Pulau Selayar.

Malam harinya, saya tak melewatkan waktu menikmati malam di Pantai Biru dengan menyusurinya tanpa alas kaki. Sensasinya terasa berbeda ketika kaki dilangkahkan di atas pasir yang lembut seraya menikmati debur ombak menerpa bibir pantai. Setelah itu kami mampir di sebuah rumah makan, dan di sana kami dengan lahap menyantap hidangan makan malam menggiurkan; ikan bakar dan sajian makanan laut khas Bulukumba.

Pagi harinya, saat matahari ramah menyapa dan cahayanya memantul cemerlang di laut yang biru jernih, saya langsung tergoda untuk berenang dan melewatkan waktu lebih panjang menikmati pesona surga di Bulukumba ini. Beberapa kawan saya memilih untuk menyelam dan menyaksikan keindahan terumbu karang di sekujur garis pantai Bira ini. Sungguh sangat menyenangkan!

Nah, Anda juga tertarik ingin menikmati pesona pantai eksotis ini?

Danau cantik dari Bencana

0 komentar
Oleh Amril Taufik Gobel

Tak lengkap rasanya jika Anda berkunjung ke Sumatera Utara tidak mampir sejenak ke Danau Toba, danau vulkanik yang merupakan danau terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Pesona eksotisnya berupa hamparan danau luas laksana lautan dengan pepohonan rindang dan perbukitan yang menawan. Danau ini berukuran 1700 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 450 meter dan terletak 906 meter di atas permukaan laut, di tengah danau terdapat Pulau Samosir yang tak kalah menariknya menjadi objek kunjungan wisata.

Photo credits - Arie Basuki/Tempo

Dalam kunjungannya pada 1996, Pangeran Bernard dari Belanda bahkan menyatakan kekagumannya pada panorama indah danau ini. “Juallah nama saya untuk danau ini. Saya tak dapat melukiskan betapa indahnya Danau Toba,” katanya antusias.

Ada tujuh kabupaten di sekeliling danau, yakni Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir yang memiliki panorama alam indah dan menjadi lokasi tujuan wisata. Umumnya wisatawan menikmati keelokan Danau Toba dari Parapat di Simalungun dan Tuktuk Siadong di Pulau Samosir.

Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73 ribu-75 ribu tahun lalu dan merupakan letusan super volcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama dua minggu.

Photo credits - Agung Chandra/TempoDebu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama satu minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut.

Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan, pada beberapa spesies, juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.

Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir. Ketika menikmati keindahan danau ini, Anda mungkin tak membayangkan bahwa pesona yang terjadi berasal dari bencana dahsyat letusan gunung berapi yang mendatangkan ketakutan dan kengerian ketika itu.
Perjalanan darat ke Danau Toba, tepatnya ke Parapat, memakan waktu empat sampai lima jam dari Medan. Tersedia bus atau travel yang langsung menuju Parapat. Rutenya melewati Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, dan belok ke arah Pematang Siantar. Sepanjang perjalanan, kita disuguhi panorama perkebunan kelapa sawit dan karet.

Apabila menggunakan kereta api, dari Medan pilih rute menuju Pematang Siantar. Dari sini perjalanan dilanjutkan menggunakan bus ke Parapat. Waktu tempuhnya satu jam.

Photo credits - Agung Chandra/Tempo

Untuk tempat menginap dan tinggal lebih lama menikmati keindahan Danau Toba, tersedia banyak hotel dan penginapan. Di Parapat, sedikitnya ada 900 kamar hotel berbagai jenis, mulai dari bintang empat hingga homestay, di Tuktuk juga tak berbeda. Baik di Parapat maupun Tuktuk, wisatawan dapat langsung menikmati danau dari pinggirannya. Tarif hotel di Tuktuk dan Parapat bervariasi, sesuai tipikal turis yang datang. Mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 500 ribu per malam tergantung tipe hotel.

Sebuah perusahaan travel bahkan menawarkan menikmati keindahan Danau Toba dari udara, yakni menggunakan paralayang. Setiap wisatawan diberi kesempatan terbang menggunakan paralayang dari kawasan pegunungan Tongging, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara. Bagi para wisatawan yang ingin mencoba paralayang akan ditemani seorang instruktur berpengalaman, namun tentunya penentuan bisa terbang atau tidak tergantung pada kondisi cuaca dan angin.

Tidak hanya itu, menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam bisa Anda nikmati dari pesisir danau. Dari dataran tinggi Karo di sebelah utara, keelokan danau terlihat memanjang dipandang dari Sikodonkodon. Namun, hanya ada satu resor di sini. Di sisi barat, pemandangan danau dan Pulau Samosir dapat dengan sempurna disaksikan dari Tele. Ada gardu pandang di ketinggian sekitar 1.000 meter dari permukaan laut untuk menikmati senja di Danau Toba.

Lokasi Menyelam Menakjubkan Indonesia

0 komentar
Lebih dari 5 juta meter persegi perairan mengelilingi negara kepulauan Indonesia. Tidak diragukan lagi, Indonesia menjadi tempat bernaung bagi ratusan bahkan ribuan spesies makhluk bawah air dan gugusan karang yang indah dan berwarna-warni. Pastinya negara ini menawarkan banyak lokasi penyelaman yang merupakan impian kebanyakan penyelam.

Akibat keadaan politik yang sering bergejolak dan peringatan untuk wisatawan yang biasanya terlalu berlebihan, Anda akan jarang menemukan negara ini dalam daftar perjalanan kebanyakan turis. Untungnya bagi wisatawan yang berani dan berjiwa petualang, ini berarti lebih sedikit turis dan lebih banyak ketenangan, sehingga Anda lebih dapat menikmati keindahan sesuka Anda. Berikut adalah daftar dari delapan tempat menyelam yang menakjubkan di Indonesia.

Photo credits - jensen_chua & Roro Fernandez

Pulau Bintan, Riau
Mungkin ini adalah pulau yang paling mudah dicapai dari luar Indonesia, tempat penyelaman ini hanya satu jam dari kebisingan Singapura. Pulau ini memiliki hamparan pantai berpasir putih sepanjang 18 km dengan kehidupan lautnya yang kaya, serta beragam lokasi menyelam untuk Anda nikmati.

Tidak jauh dari garis pantai sebelah utara, terdapat ngarai kecil sedalam 8 meter dengan dasar yang rata, sangat cocok untuk Anda yang baru pertama kali belajar scuba diving. Tempat unik lainnya adalah lokasi kapal karam, Anda dapat mengeksplorasi sisa-sisa kapal tanker tua yang karam bertahun-tahun lalu di kedalaman laut.

Photo credits - tjhinn & Ria Qorina Lubis

Kepulauan Seribu, Jakarta

Area unik ini terdiri dari ratusan pulau kecil (makanya dilebih-lebihkan jadi 'Kepulauan Seribu'), adalah tempat wajib bagi penyelam asal Jakarta. Dari bermacam pulau tersebut, beberapa yang terkenal yaitu Pulau Kotok Besar, Pulau Kotok Kecil, Karang
Bongkok, Pulau Sepa dan Pulau Pantara.

Pulau Seribu sangat mudah dicapai, Anda hanya perlu menyewa speedboat dari Marina atau kapal nelayan dari satu dari sekian pelabuhan. Hanya sekitar satu atau dua jam dari Jakarta, Anda akan bisa menyelam sepuasnya. Beberapa pulau yang lebih besar
menyediakan akomodasi lebih baik sekelas resort dan villa, tetapi Anda butuh menyewa kapal untuk mencapai pulau-pulau kecil – tempat karang-karang indah berada!



Photo credits - Gage Batubara
Karimun Jawa, Jawa Tengah
Bagian lain dari Laut Jawa yang juga merupakan surga bagi para penyelam adalah sebuah pulau di seberang laut dari Semarang, Jawa Tengah. Tempat ini, disebut Karimun Jawa, merupakan rangkaian 27 pulau kecil dikelilingi oleh laut yang kaya akan gugus karang biru Acropora. Para penyelam dapat menjelajahi sisa-sisa dari Indonour, sebuah kapal pedagang kuno yang karam pada 1955. Suguhan tambahan di sini adalah beragam penyu laut yang ditetaskan di taman perlindungan alam.

Photo credits - degi

Pulau Derawan, Kalimantan Timur
Sekitar 50 mil dari Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, sebuah area yang meliputi pulau-pulau kecil. Tempat ini dipenuhi dengan gugusan koral spektakuler dan gua bawah laut untuk penjelajah berjiwa petualang. Derawan memiliki lebih dari 17 lokasi penyelaman, tiap lokasi memiliki atraksi unik tersendiri untuk Anda nikmati. Beberapa tempat yang terkenal adalah Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban dan Pulau Maratua.

Di Pulau Sangalaki Anda dapat menemukan pari elang, pari, hiu macan dan sotong. Setiap malam Anda bisa melihat penyu hijau raksasa menetaskan telur di pulau ini. Atraksi utama Pulau Kakaban adalah danau air asin yang dihuni oleh ubur-ubur yang tak menyengat dan ikan gobi. Sementara di Pulau Maratua, Anda akan menemukan banyak ikan berukuran besar seperti barakuda, tuna dan mackerel. Turis bahkan sempat melihat hiu kepala martil dan sampai delapan spesies paus di sini.


Photo credits - smulan77 & thejerk

Pulau Komodo, Flores
Pulau ini biasanya dikenal karena menjadi tempat bermain bagi komodo, spesies kadal raksasa. Untuk scuba diving, Pulau Komodo juga memiliki sejumlah lokasi penyelaman terbaik di negeri ini. Dari Sebayour Kecil, Pulau Tengah Kecil dan Pantai Merah menawarkan beragam atraksi bawah laut seperti beragam mackerel, kod dan ikan kerapu.

Di Pantai Merah, tidak jauh dari pantai, Anda akan menemukan 5 meter turunan penuh ikan berwarna-warni. Terdapat lebih banyak lokasi penyelaman di pantai bagian barat dari Flores seperti, Pulau Tatawa, Pulau Tatawa Kecil, Pulau Rinca dan Pulau Nusa Node.

Photo credits - Saylow's & whitecat-singapore

Nusa Penida, Bali
Pulau Nusa Penida, berlokasi di timur Bali, merupakan lokasi terkenal untuk penyelam lokal maupun internasional. Sekitar satu jam dari Bali, pulau ini memiliki beberapa gugusan karang yang sangat sehat, yang jelas terlihat pada kedalaman 15 sampai 30 meter.

Bagi pemula, trdapat bermacam lokasi penyelaman di pantai sebelah timur pulau ini yang cocok untuk dijelajahi. Pada pantai sebelah selatan terdapat Blue Corner, Nusa Lembongan dan Gamat, lebih tepat untuk penyelam berpengalaman yang mencari tantangan. Ikan matahari sering terlihat di Teluk Crystal sementara manta birostris merupakan pemandangan biasa di Manta Point.

Photo credits - naturemandala & Erwin Kodiat

Bunaken, Sulawesi Utara
Tempat ini merupakan lokasi penyelaman terkenal yang memiliki reputasi internasional lebih baik dari lainnya, terdiri atas pulau-pulau kecil seperti Pulau Sialdoen, Gangga, Mantehage, Nine dan sebuah gunung tua di tengah laut, Manado Tua. Snorkeling dan
menyelam sangat terkenal di sini dengan lebih dari enam belas titik penyelaman tersebar di seluruh area pulau-pulau. Bunaken memiliki lekukan sedalam 30 meter, tempat tinggal beragam spesies ikan dan kehidupan laut lainnya. Penampakan hiu adalah hal yang biasa, jadi berhati-hatilah!

Photo credits - CW_Ye

Selat Lembeh, Sulawesi Utara
Masih di Sulawesi Utara ada ikon lain dunia penyelaman, Selat Lembeh. Lokasi ini terkenal secara internasional dengan keragaman biota lautnya yang hanya ada di tempat itu. Di sini anda akan dapat menemukan gurita mimic, kuda laut pygmy, sotong, dan frogfish berambut. Tempat ini merupakan surga untuk fotografi bawah laut dan sering disebut “Kiblat dari Fotografi Makro”. Bagaimanapun juga tetap waspada, keindahan Selat Lembeh diperuntukkan bagi penyelam yang berpengalaman.

Jumat, 26 November 2010

Mari Berhenti Mengeluh, Mulailah Menolong

0 komentar
By Wibowo • Aug 8th, 2009 • Category: Warta UII Bookmark and Share

Dalam rangka mensyukuri nikmat Allah hidup selalu berprinsip, kelimpahruahan terwujud dalam usaha selalu berbagi dan berbagi, belajar agar setiap peran memberikan manfaat maksimal bagi peran itu sendiri dan lingkungan, kesemuanya dilandasi niat mencari keridhaan Allah.

Ungkapan tersebut merupakan materi pelatihan yang di sampaikan Dr. Khaoirudin Basori, MA saat memberikan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi karyawan Fakultas Kedokteran UII pada Jumat, 8 Agustus 2009, di ruang kuliah R.I/10 lantai satu kampus terpadu FK UII.

Trainer yang biasa dipanggil akrab Pak Irut ini, mengaku senang bisa memberikan materi dalam training tersebut. Sebagai karyawan FK UII selayakanya harus bersyukur, hal ini dikarenakan banyak pelatihan yang diberikan pimpinan FK UII, yang mana kesempatan seperti ini, belum tentu diterima perusahaan lain. Visi dan Misi UII yang disinergikan dengan Visi Pribadi akan menjadi sebuah visi bersama untuk mewujudkan tujuan organisasi atau lembaga atau institusi yang dalam hal ini adalah FK UII dan lebih luas lagi bagi UII.

Dalam materinya, Pak Irut menyampaikan, salah satu hal yang harus kita lakukan untuk memotivasi diri agar lebih bermanfaat dengan cara berhenti mengeluh, sehinga banyak pertanyaan tentang seputar mengeluh ini. Apakah kita sering mengeluh? punya banyak masalah? Pelatihan tersebut menjawab pertanyaan itu, Pak Irut meperlihatkan slide yang berisikan perilaku orang kulit hitam (lembah Afrika). Bahwa kita yang hidup sekarang ini tidak suka baca? Tapi bagi orang Afrika (kulit hitam) sering membaca meskipun hanya mencorat-coret di tanah. Dalam hal makan pun kita sering pilih-pilih makanan? Sementara orang Afrika (kulit hitam) dalam makan tidak punya pilihan, karena memang tidak ada yang bisa dimakan, sehingga para kulit hitam ini kelaparan, sementara kita kegemukan.

Disisi lain, kita disini merasa sering jengkel terhadap orang tua karena sering mengomentari kita, sementara mereka si kulit hitam tidak punya orang tua karena sudah mati sebagai korban perang. Dalam berolah raga kita sering banyak pilihan, sementara orang Afrika hanya bisa bermain tulang atau tengkorak manusia, selanjutnya kita sering tidak bisa tidur, sementara orang Afrika (kulit hitam) tidak bisa bangun karena kelaparan sehingga organ-organ tubuh tidak bisa berfungsi untuk membangunkan tubuhnya.

Dari beberapa gambaran diatas, masihkah kita mengeluh dan berfikir punya banyak masalah? Sebagai jalan keluarnya Pak Irut mengajarkan agar para karyawan FK UII untuk melihat disekeliling dan bersyukur atas nikmat yang didapat. “Ternyata kalau kita rasakan, kita beruntung, memiliki lebih dari cukup untuk merasa bahagia, oleh karena itu mari berhenti mengeluh dan mulailah menolong,” ajak Pak Irut.

Rabu, 24 November 2010

Sarang Telur Laba-Laba Cukup Ampuh Untuk Jadi Penutup Luka

0 komentar
Plester luka, perban serta bahan obat seperti salep ternyata masih kurang efektif. Cara tradisional seperti penggunaan sarang telur laba-laba terbukti lewat penelitian lebih efektif.
Hal tersebut diungkapkan dalam penelitian Rezza Putri Mahartika, Fauzizah Fatma Ningrum dan Erissa Hanifah, siswi-siswi MTs Negeri Kediri II Jawa Timur, salah satu finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja Ke-42 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
http://static.howstuffworks.com/gif/willow/spider-info1.gif
"Terpikir meneliti ini (sarang telur laba-laba) karena nenek saya sering menggunakannya kalau saya luka ketika kecil," ujar Rezza yang dahulu tak mengerti bahwa yang digunakan neneknya adalah sarang telur laba-laba.
Ia dahulu hanya mendeskripsikannya sebagai kotoran berwarna putih seperti kapas. Lewat penelitian ini, ia hendak membuktikan secara ilmiah tentang manfaat dari sarang telur laba-laba itu.
Rezza bersama kawan-kawannya memulai penelitiannya di sekolah dengan mengujicobakan penggunaan sarang telur laba-laba untuk menutup luka pada mencit.
Ia membuat sayatan pada beberapa mencit dengan pisau cukur untuk membuat luka, kemudian menutupnya dengan sarang telur laba-laba tersebut. Ia mengontrol luka setiap harinya untuk mengetahui apakah luka sudah mengering dan menutup.
"Dari hasilnya, luka sudah bisa mengering dan menutup pada hari ke 5. Sementara penggunaan salep, plester, lukanya masih basah pada hari kelima tersebut," jelas Rezza. Luka yang telah mengering dan menutup bisa dilihat dari tumbuhnya jaringan di permukaan kulit yang disebut epidermis.
Penasaran dengan hasil uji coba itu, Rezza dan timnya kemudian membawa sampel sarang telur laba-laba ke Pusat Penelitian lmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Tangerang.
Ia melakukan analisis tentang ciri-ciri sarang telur laba-laba tersebut sehingga bisa mengetahui karakter penyusun bahannya yang mendukung proses penutupan luka.
http://dsc.discovery.com/news/2006/10/04/gallery/brownwidow_zoom.jpg
"Hasil analisa polimer menunjukkan bahwa polimer berbentuk kristal. sementara jenis polimernya adalah protein," jelas Rezza.
Menurutnya, polimer yang berbentuk kristal bisa berinteraksi dengan darah sehingga mendukung proses pembekuan. Sementara itu, bahan protein yang terkandung dalam sarang laba-laba memiliki peran untuk membantu proses pembenkuan darah.
Manfaat bahan sarang telur laba-laba juga terbukti dari ukuran serat fiber penyusunnya. "Serat fibernya berukuran 200 hingga 500 nanometer. Kalau ukuran serat fiber kurang dari 500 nanometer, maka fiber tersebut baik untuk kepentingan medis," terang Rezza.
Ditanya tentang kemungkinan sarang telur laba-laba menjadi produk komersial, Rezza mengatakan, "Masih perlu penelitian lebih lanjut." Namun, ia menjelaskan bahwa sarang telur laba-laba ini sangat baik untuk menutup luka sebab mengandung bahan anti mikroba sehingga bisa mencegah infeksi.

Sumber :
sains.kompas.com

10 Jenis Ular Paling Tidak Biasa Selama Periode Evolusinya

0 komentar
Ada sekitar 3.000 jenis ular di dunia, sejak kemunculan mereka selama jaman dinosaurus mereka harus beradaptasi dengan pola hidup yang berbeda dan berkembang menjadi spesies yang berbeda dan kadang evolusi tersebut banyak yang unik. Berikut ini sepuluh ular yang paling menakjubkan dan tidak biasa di dunia.

10. Elephant Trunk Snake (Ular Gading Gajah)

Ular aneh ini banyak ditemukan di Indonesia, meskipun beberapa juga ditemukan di Australia. Ular ini mendapatkan namanya dari kulitnya yang tidak biasa, yang berkerut dan longgar, terlihat tua, dan ukurannya yang super besar.

Fn001357-1

Mereka dapat tumbuh hingga 2,5 meter. Ular ini berhabitat di air, dan tak berdaya ketika di darat, mereka tidak bisa meluncur seperti ular lainnya karena mereka tidak memiliki skala yang luas di dalam perutnya.

Makanan ular ini adalah ikan, termasuk lele dan belut. Ular ini memiliki sedikit racun yang tidak mematikan, sehingga mereka menggunakan lilitan untuk membunuh mangsanya.

Sisik-sisiknya yang besar dan menonjol adalah adaptasi untuk memegang ikan licin dan melilit mereka di bawah air.

9. Tentacled Snake (Ular berTentakel)

Ular air lain dari Asia Tenggara, ini adalah spesies yang unik, spesies terakhir ang masih hidup dari genus nya. Bagian yang paling terkenal dari ular ini adalah tentakel berdaging aneh di moncongnya.

Tentakel ini sebenarnya mechanosensors yang sangat sensitif, yang memungkinkan ular untuk mendeteksi gerakan dalam air dan menyerang setiap ikan malang yang berenang di dekatnya.

Sifat lainnya yang menarik adalah kecepatan menyerang tentacle dari ular ini sungguh luar biasa, hanya diperlukan 15 milidetik untuk menangkap mangsanya.

Meskipun ular tentacle berbisa, bisa nya tidak menimbulkan ancaman bagi manusia. Tubuhnya kecil, hanya 90 cm panjang. Sama seperti ular Gading Gajah, dia sepenuhnya hidup di air dan nyaris tidak dapat bergerak di darat.

8. Long nosed vine snake

Sekali lagi ular asli Asia Tenggara, Ular Pohon Anggur Hidung Panjang (panjang banget namanya) adalah predator arboreal, tidak seperti ular yang lain, ia memiliki penglihatan yang sangat baik daripada ular kebanyakan, dan memungkinkan menyerang mangsanya dengan akurasi yang tepat.

Longnosedwhipsnakesideview07

Lidahnya berwarna hijau terang. Tubuhnya yang ringan yang memungkinkannya untuk bergerak cepat di dedaunan dan bisa mencapai dari satu cabang ke cabang lain dengan setengah tubuh pada udara.

Makanan utamanya adalah kadal dan katak, dan meskipun mereka berbisa, mereka tidak menimbulkan ancaman serius bagi manusia, hanya sakit dan bengkak setelah digigit ular pohon anggur ini, dan gejala akan hilang dalam beberapa hari.

7. Langaha Nasuta

Salah satu reptil paling aneh di dunia. Sama seperti ular pohon anggur, ular Langaha (juga dikenal sebagai Ular Berhidung Daun) dinamakan sesuai dengan gaya hidupnya yang arboreal.

12674

Sifat yang paling menarik tentu saja, "tanduk" aneh atau proyeksi pada moncongnya. Jantan dan betina dari ular ini terlihat sangat berbeda. Jantan berwarna kekuningan dan memiliki kulit halus dan tajam, serta memiliki "tanduk", sementara betina memiliki kulit kasar dan berwarna coklat.

Ini adalah salah satu dari beberapa ular di mana gender ular dapat ditentukan dengan mudah hanya dengan melihatnya.

Ular Nasuta Langaha hanya ditemukan di hutan hujan lindung di Madagaskar. Sangat berbisa dan gigitannya dapat sangat menyakitkan bagi manusia, tetapi tidak menyebabkan kematian.

6. Atheris Hispida

Ditemukan di hutan hujan Afrika Tengah, Ular viper kecil ini sangat berbisa. Memiliki bulu seperti sisik yang memberikan penampilan unik dan keren (biasa di panggil, "Viper Pohon Bersisik").

3434870112 10F778B2B9 Z

Viper Atheris tumbuh hingga 75 cm. Seperti semua ular beludak, Atheris taring dilipat di bagian depan rahang atasnya, belum ada penawar untuk racun yang dihasilkannya.

Gigitannya menyebabkan kesulitan bernafas, pembekuan darah, rasa sakit dan bengkak, sampai kematian. Untungnya, ular beludak ini biasanya tinggal jauh dari pemukiman manusia, sudah sangat langka dan salah satu ular yang dilindungi.

5. Horned Viper

Ditemukan di padang pasir Afrika Utara dan Timur Tengah, ular ini memiliki tanduk kecil, biasanya berukuran 50 cm. Mereka memiliki sepasang tanduk di atas mata, tetapi ada juga beberapa individu yang tidak punya atau hanya tumbuh sedikit.

Horned-Viper-W

Mereka berbisa, tetapi gigitan mereka biasanya tidak fatal bagi manusia. Viper bertanduk ini secara resmi bernama "Cerastes Cerastes".

Cerastes adalah rakasa mistis asal Yunani , seekor ular yang bersembunyi di bawah pasir di padang pasir dan menyergap setiap makhluk yang lewat, menggunakan tanduk sebagai sebuah daya tarik.

4. Burrowing Asp

The Asp adalah ular bertubuh kecil dari Afrika yang menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah tanah. Ia makan tikus, dan memiliki taring besar yang berfungsi sebagai pencengkram berbisa, menonjol keluar dari mulut ketika digunakan.

2354924255 82Feb05B15 Z

Taringnya juga fleksibel dan dapat dipindahkan secara bebas, yang berarti bahwa ular ini dapat menusuk mangsanya hanya dengan satu taring, dan setelah itu akan membunuh korban.

Karena sifat kardiotoksik dan nekrotik, dan kemampuannya untuk menyuntikkan lebih dalam dari ular lain (karena "taring"nya panjang) ular ini sangat berbahaya bagi manusia


3. Tiger Keelback

Juga dikenal sebagai Yamakagashi, atau ular Air Jepang, spesies ini kebanyakan ditemukan di Asia Timur.

Rhabdophis Tigrinus05

Bentuknya kecil, jarang melebihi satu meter, dan sangat pemalu, sehingga banyak fakta bahwa mereka dianggap tidak berbahaya, sampai seseorang meninggal karena gigitan yamakagashi di tahun 80-an.

Karena taring berbisa yang berlokasi di bagian belakang rahang, mereka tidak dapat menyuntikkan racun mereka dengan mudah seperti ular lainnya.

Makanan utamannya adalah katak dan kodok. Selain berwarna-warni cerah, Tiger Keelbacks ada juga yang berwarna normal.

Baru-baru ini, ditemukan bahwa pakan ular ini kebal terhadap katak beracun. Tidak hanya kebal terhadap racun katak, tetapi mereka benar-benar bisa "menyimpan" racun katak ini di dalam kelenjar di leher.

Ketika terancam, dia bisa melepaskan dua racunnya (racun pribadi dan racun katak yang dimangsanya).


2. Flying Snake (Ular Terbang)

Ular terbang ditemukan di hutan hujan di India dan Asia tenggara, dan, walaupun nama mereka sedikit keren, mereka tidak bisa benar-benar terbang.

http://www.zoosociety.org/img/fun_stuff/phototips/FlyingSnake_lg.jpg

Ketika Ular terbang ingin pergi dari satu pohon ke yang lain, dia meluncurkan diri ke udara dan saat melayang, ia meregangkan tulang rusuk dari dalam perutnya, sehingga tubuhnya melebar dan berfungsi menyerupai sayap.

Ular Terbang adalah glider bahkan lebih baik daripada tupai terbang. Tupai dapat meluncur hingga 60 meter dari satu pohon ke yang lain, Ular Terbang dapat meluncur hingga 100 meter atau lebih, dan mereka benar-benar "meluncur" di udara, yang memberikan mereka stabilitas yang lebih baik.

Ular ini tidak berbahaya bagi manusia. Makanan utamanya adalah kadal dan binatang kecil lainnya. Ular ini menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon.


1. Sea Snake (Ular Laut)

Ular laut adalah yang paling tidak biasa dari semua jenis ular. Mereka berasal dari keluarga yang sama seperti kobra dan ular karang (Elapidae), tetapi mereka telah beradaptasi ke gaya hidup yang benar-benar di dalam laut, adaptasi yang luar biasa.

Most-Dangerous-Animal-In-The-Sea-Sea-Snake

Ada 62 spesies yang diakui sampai saat ini, dan mereka ditemukan di Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, mereka semua sangat berbisa. Racunnya sepuluh kali lebih kuat dari kobra.

Spesies ular laut 'One' , ular laut 'Belcher', dianggap oleh para ahli menjadi yang paling beracun dari semua ular laut. Untungnya, ular laut sangat jinak dan korban jiwa manusia yang sangat jarang.

Mereka bernafas dengan menyerap oksigen langsung dari air, melalui kulit mereka. Mereka juga memiliki kelenjar khusus di lidah mereka, yang dapat membuang kelebihan garam dari organ dalam tubuhnya.

Masih ada lagi, mungkin yang paling menakjubkan dari ular laut adalah Golden Sea Snake (Ular Laut Emas). Spesies ini bisa ber-fotoreseptor di ekornya, yang memungkinkan untuk mendeteksi variasi cahaya dan mungkin mendeteksi predator. Bisa dikatakan, Golden Sea Snake bisa melihat dengan ekornya.


Sumber :
duniadidunia.blogspot.com

5 Alasan Komputer Wajib di Shut Down Setelah Selesai Menggunakannya

0 komentar
Setiap kali kita menggunakan komputer, setelah selesai kita waijb melakukan proses shutdown. namun, biasanya beberapa user kadang suka males menunggu proses shutdown yang agak lama, jadi langsung saja matiin dari tombol power atau dari stop kontaknya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkDuM68-NzH7rE7F9rNNFDk4BMjyVr15hxgKKbIWxWFyODntoSzHsYl0TEX1hNbejPe2w_hB0LcQrPDl4UrA5lIMx1FXTuQ3xbVOMngGulTSQm9vOscDXyZ7epJha7WL0L1S8QytWYUdAd/s320/komputer-unikboss.jpg

Nah bagi yang pernah melakukannya disarankan untuk baca pembahasan ini. Bila kita terlalu sering mematikan komputer dengan cara mematikan hubungan listrik ke komputer tanpa melakukan proses Shutdown, ada beberapa kendala yang akan terjadi :

1. Pada saat proses Shutdown komputer akan meregistrasi ulang komponen komputer yang terpakai (digunakan) dan software serta data yang dipakai atau yang di delete.

Kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka komponen atau software serta data yang digunakan tidak dapat disimpan kedalam registri, sehingga bila terjadi masalah pada komputer maka komputer tidak dapat menjalankan system recovery berdasarkan tanggal atau waktu yang di tetapkan.

2. Pada saat proses Shutdown, processor memberikan perintah kepada bios untuk menghentikan segala pekerjaan-pekerjaan komponen peralatan, sehingga arus atau daya yang terpakai diputus secara normal.

Tapi kalau kita mematikan langsung maka komponen komputer secara mendadak mati tanpa pemutusan arus secara normal sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kerusakan pada komponen komputer.

3. Pada saat proses Shutdown fan komputer akan bekerja dua kali lebih cepat untuk proses pendinginan processor, kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka pendinginan processor tidak bekerja secara normal maka lama-kelamaan processor bisa rusak.

4. Pada saat proses Shutdown system memory akan dikosongkan, sehingga pada saat komputer dipakai lagi maka memory sudah benar-benar dalam keadaan refresh, kalau kita mematikan komputer secara langsung maka besar kemungkinan memory bisa rusak.

5. Pada saat proses Shutdown hard disk bekerja untuk menyimpan data yang diperintahkan processor serta menyalin data komponen serta software kedalam registrasi komputer, kemudian head hard disk akan kembali ke posisi awal (ke posisi tidak membaca hard disk).

Kalau kita mematikan komputer secara langsung maka selain data komponen dan software tidak tersimpan pada registry, juga posisi head hard disk berada di tengah-tengah silinder hard disk, sehingga pada saat dihidupkan kembali komputer dapat merusak silinder hard disk sehingga terjadi Bad sector hard disk, lama kelamaan akan menyebabkan hard disk rusak.

Itulah sebabnya mengapa pada saat proses Shutdown komputer lama untuk mati. Oleh sebab itu hendaknya jika mematikan komputer harus melakukan proses Shutdown terlebih dahulu, bila kita tidak ingin ada masalah kerusakan pada system komputer, baik software maupun hardware nya.

Sumber :
unikboss.blogspot.com

Selasa, 23 November 2010

misteri batu-batu berjalan di california

0 komentar
Batu berjalan menjadi salah satu misteri yang paling menarik dari Death Valley National Park, tepatnya di danau kering Racetrack Playa, California-AS. Batu berjalan itu dapat ditemukan dengan mudah di permukaan Playa dengan jejak panjang di belakangnya.

Bagaimana mereka dapat bergerak atau berpindah masih menjadi misteri besar di benak para peneliti. Pasalnya, batu yang berjalan tidak hanya batu kecil yang mudah tertiup oleh angin. Ada beberapa batu besar dengan berat ratusan kilogram yang juga turut "jalan-jalan".

Pertanyaan besar yang tentu saja akan muncul kemudian: bagaimana cara mereke bergerak? Ini menjadi tantangan besar bagi para peneliti. Mengapa fenomena ini menjadi misteri? Karena, tidak ada satu orang pun yang pernah melihat ia berjalan.

Sampai hari ini, faktanya adalah tidak ada seorang atau satu organisasi pun yang mengetahui bagaimana batu-batu itu bisa berpindah tempat, meski beberapa orang sudah mempunyai penjelasannya masing-masing menurut nalar. Menarik untuk disimak.


Tapi, sebelumnya, sekadar diketahui apa dan di mana Racetrack Playa. Racetrack Playa adalah danau kering yang datar dengan panjang empat kilometer dan lebar sekitar dua kilometer. Terletak di California-AS, permukaannya terdiri dari batuan sedimen yang terbuat dari lumpur dan tanah liat.

Iklim di daerah ini juga kering. Hujan hanya terjadi beberapa inci per tahun. Namun, saat hujan, pegunungan terjal yang mengelilingi Racetrack Playa akan menyuplai air ke permukaan danau dan menyulapnya menjadi danau dangkal yang sangat luas. Sayangnya, ini hanya bertahan beberapa hari saja. Setelah itu, dalam keadaan basah, permukaannya berubah menjadi lumpur yang lembut dan licin.

Ada beberapa asumsi atau penjelasan tentang mengapa batu-batu di Racetrack Playa dapat berjalan. Semua penjelasan tersebut masuk akal. Bisa jadi Anda setuju dengan salah satunya. Namun, sampai saat ini belum ada yang dapat membuktikannya bersama-sama secara ilmiah.

Apakah mereka digerakkan oleh manusia atau hewan?

Jejak yang terbentuk di belakang batu menunjukkan bahwa batu-batu berjalan itu berpindah saat permukaan Racetrack Playa masih ditutupi dengan lumpur yang sangat lembut. Dan, di sekitar jejak batu, tidak ada lumpur yang rusak akibat jejak makhluk hidup lainnya. Artinya, sangat kecil kemungkinan batu tersebut dipindahkan oleh manusia dan hewan.

Apakah mereka digerakkan oleh angin?

Ini penjelasan paling favorit dan dipilih banyak orang karena dinilai paling mungkin. Bukan asal tebak atau sekedar menerka-nerka. Tapi, jika dipelajari dari jejak batu yang berjalan, arahnya sejajar dengan arah angin yang berhembus di Racetrack Playa, yakni dari barat daya ke arah timur laut.

Hembusan angin kencang diperkirakan mampu menyenggol batu sampai berpindah tempat. Kurva pada jejak batu tersebut dibentuk oleh pergeseran arah angin yang membawanya, karena interaksi angin dan batu tidak teratur.


Apakah mereka digerakkan oleh es?

Beberapa orang mengaku sempat menyaksikan Racetrack Playa tertutup oleh lapisan es tipis. Idenya, air membeku di sekitar batu. Lalu, angin berhembus di atas permukaan es dan menyeret lapisan es berikut batu yang tertancap di permukaan es.

Beberapa penelitian telah menemukan jejak sangat kongruen pada beberapa batu. Namun, seharusnya pengangkutan lapisan es besar diharapkan meninggalkan tanda para permukaan Playa. Sampai saat ini, tanda tersebut belum bisa dibuktikan.

Mungkin Anda setuju dengan salah satu dari beberapa penjelasan di atas. Atau, tidak ada salahnya jika Anda mempunyai penjelasan lain yang berbeda. Tetapi, mungkin cerita ini akan tetap menarik jika jawabannya tidak pernah diketahui dan menjadi misteri.

sumber http://www.kumpulberita.co.cc/2010/11/misteri-batu-batu-berjalan-di.html

sejarah dan rahasia manusia terbang

0 komentar
Sepanjang sejarah, manusia sangat tertarik dengan terbang. Salah satu contohnya adalah mitos Yunani kuno tentang Icarus dan Daedalus melarikan diri dari labirin yang berada dipulau Crete dengan tangan bersayap.

Bahkan dalam dunia modern dimana orang biasa terbang menggunakan jet dan kapal luar angkasa, kita tak pernah menghilangkan mimpi kita untuk dapat terbang. Kemampuan terbang seorang manusia tidak terbatas hanya di mitologi saja. Hal itu terjadi dalam kehidupan manusia sejak jaman dulu kala, walaupun hanya berbentuk dongeng atau legenda yang kita dengar secara turun temurun. Di seluruh dunia, sejak jaman dahulu kala sampai sekarang, kita sering menemukan cerita tentang orang yang benar-benar dapat terbang. Cerita paling tua dan paling detail gambarannya datang dari tadisi Vedic kuno, dimana melayang-layang dan terbang merupakan salah satu keahlian yang dapat dikembangkan oleh para manusia.

Sementara itu di Eropa, levitation (terbang/mengambang) dimiliki oleh 200 orang suci, dan ini biasa disebut sebagai keajaiban dalam tradisi Katolik Romawi.

Salah satu contoh terbaik adalah St. Joseph dari Copertino, orang suci dari Italia di abad 17. Lebih dari seratus penerbangan (tanpa pesawat tentunya) tercatat secara resmi selama hidupnya. Sebagai gambaran , bagaikan suara yang merdu, dia akan terbang tinggi ke udara, mengitari langit-langit gereja dan melayang di udara, kadang-kadang selama lima belas menit, kadang-kadang selama dua jam, dan banyak orang yang menyaksikan hal itu. Saat ini St. Joseph dari Copertino adalah salah satu orang yang dapat terbang di udara.



Pada abad pertama, ahli filosofi Yunani, Saint Apollonius dari Tyana pergi ke India, disana dia melaporkan bahwa dia melihat para Brahmins (pendeta) “Mereka mengambang sampai hampir satu meter diatas tanah.” Sebagian besar para ahli sejarah mengatakan bahwa ceritanya itu murni sebuah fantasi. Tetapi Ernest Wood, seorang penulis Inggris yang menuliskan filosofi Ketimuran, melaporkan hal yang sama saat dia pergi ke India dan ini hanya beberapa dekade yang lalu. “Saya ingat pada suatu kesempatan ketika seorang yogi (ahli yoga) tua sedang melayang di udara dalam postur tubuh terlentang sekitar 1.8 meter di udara terbuka, sekitar setengah jam, sementara para pendatang dipersilahkan untuk melewatkan gagang pada jarak antara tanah dan orang tersebut…Mengambang atau menaikan tubuh dari atas tanah dan melayang beberapa kaki di udara diatas tempat duduk atau sofa adalah…suatu fakta yang secara universal sudah diterima di India.”

Apakah Yoga Terbang itu mungkin? Bagaimana seorang manusia dapat melayang atau terbang di udara menentang hukum gravitasi? Yoga Terbang atau yang biasa disebut yogic flying melihat semua potensi manusia dalam pandangan yang baru, memperluas pemikiran tentang apa yang dapat dicapai oleh seorang manusia, melihat dengan gaya baru tentang hubungan antara pikiran manusia dan alam semesta.

Dalam beberapa tahun terakhir, quantum fisika telah mengidentifikasikan bagian yang paling fundamental atau dasar dari rahasia alam, semua bagian dari hukum alam dimana semua hukum alam termasuk kekuatan gravitasi, dibahas. Hukum alam ini menjelaskan semua bentuk dan segala fenomena yang terjadi di alam semesta, termasuk pikiran dan tubuh manusia.

Pengertian tentang Vedic kuno yang dibawa oleh Maharishi telah membawa pencerahan dan lebih, dengan mengidentifikasikan bagian yang universal ini sebagai bagian dari kesadaran murni tak terbatas. Sejak kesadaran manusia memiliki dasar dan sumber dari hukum alam yang paling dasar ini adalah pikiran manusia dapat membuka pada semua level dari alam dan dari situlah semua dapat berfungsi. Dengan berfungsi dari level yang paling dasar, kita dapat memerintahkan secara total potensi alam pada diri kita. Kita dapat meraih pengetahuan untuk mengetahui semua hal, melakukan semua hal dan menyelesaikan semua hal. Semua tidak ada yang mustahil. Potensi kita tidak terbatas.

Teknik Meditasi Transcendental membuat kita membuka pikiran kita untuk tenang dan merasakan kesadaran murni, semua hukum alam, dalam kesadaran kita sendiri. Yogic Flying adalah sebagian kecil dari program tersebut, membiarkan pikiran kita untuk berpikir dan bereaksi pada hukum alam yang paling dasar tersebut.

Karena itu Yogic Flying tidak menentang hukum gravitasi atau hukum alam manapun. Hal itu memperbolehkan kita untuk mengakses dan menghidupkan potensi total dari hukum alam yang hidup dalam diri kita, membuka simpanan energi dan kecerdasan kita untuk segala kemungkinan dan menyelesaikan kegiatan hidup kita sehari-hari.

Diseluruh dunia, manusia yang dapat terbang secara bervariasi dikatakan telah berevolusi secara spiritual dalam kehidupan sosial mereka. Di Eropa mereka disebut saints; di India disebut yogis; di Asia tenggara disebut arahants; di Aborigin Australia disebut “clever men” atau doctors. Banyak orang diceritakan dalam fabel, dongeng, legenda atau mitos. Memberikan asumsi universal bahwa terbang itu sesuatu yang tidak mungkin, tetapi kita harus yakin dengan kemampuan manusia, apa saja menjadi mungkin.

9 fakta ngawur tapi masuk akal, Joke Introduction

0 komentar
1. Kertas terbuat dari kayu, belajar membutuhkan banyak kertas (baca: buku). Jadi, dengan tidak belajar berarti kita telah mendukung gerakan Go Green!

2. Menjadi perokok pasif lebih berbahaya dari perokok aktif, oleh karena itu marilah kita aktif merokok !

3. Makan sayur bikin kurus? Coba kalian bandingkan kuda nil yang vegetarian dan macan yang karnivora. Mana yg lebih kurus?

4. Makan makanan kotor bikin diare? Tapi saya belum pernah dengar ada lalat yang mencret.

5. Gigit kuku merupakan kebiasaan buruk? Tahukah kamu kalau kuku tangan empat kali lebih cepat tumbuh daripada kuku kaki, untuk apa? UNTUK DIGIGITIN.

6. Mengurangi makan akan membuat anda kurus? Coba liat paus biru, mereka hanya makan plankton dan mereka hewan paling besar yang hidup di dunia Sekarang. Jadi, kenapa mesti repot-repot diet? kalau pada akhirnya anda bisa saja terkena bulemia

7. Berlari dapat membuat jantung anda sehat dan memperpanjang umur. Coba kita lihat kura-kura. Jalannya amat lamban dan dapat bertahan hingga 100 tahun. Jadi kenapa harus repot-repot lari?

8. Orang-orang berpendapat bahwa nge-gym bisa ngurusin badan. Tapi tahu gak kalau Ade Rai itu beratnya berkisar antara 85-100kg. So, kenapa harus repot-repot "nge-gym"?

9. Minyak berasal dari kelapa yang merupakan tumbuhan. Berarti makan gorengan kita vegetarian. Jerawat merupakan bentuk pertahanan diri akan bakteri di pori-pori wajah, orang yang mempunyai antibodinya lebih sensitif lebih rentan jerawatan, HIV merusak antibodi kita. Jadi, supaya gak jerawatan, silahkan kena AIDS...

Senin, 22 November 2010

Tips Membasmi Virus

0 komentar
Written by Luthfi Pradipta
Thursday, 29 October 2009
Membasmi virus tanpa antivirus? Gimana caranya tuh? Simak langkah-langkah umum berikut dalam membasmi virus:
1.
Nonaktifkan System Restore. Fasilitas System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan centang bagian Turn off System Restore on All Drive.
2.
Matikan proses virus. Bagaimanapun caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer Machine, dan sebagainya.
3.
Pulihkan registry. Pulihkan registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled Task yang dibuat oleh virus jika ada.
4.
Hapus file-file virus. Gunakan fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.
5.
Munculkan file-file yang disembunyikan virus. Virus pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan perintah attrib -s -h pada Command Prompt untuk memunculkannya kembali.
6.
Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan. Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer. Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang menggoyahkan iman.

Sidik Jari Virus Virus, dan juga file-file lain, ternyata juga memiliki sidik jari. Namanya adalah CRC32 (Cyclic Redudancy Check). Nilai checksum untuk CRC ini unik untuk setiap file. Dengan demikian kita dapat mengenali apakah sebuah file merupakan virus atau bukan melalui CRC ini. Salah satu contoh antivirus yang menggunakan teknik pengenalan

CRC ini adalah WAV yang bisa diunduh dari virologi.info/download.

Sumber : http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/1908979-tips-dan-trik-membasmi-virus/

ciliwung, dulu terbersih kini tempat sampah

0 komentar
Repro: Intisari, 1988
Sungai Ciliwung dulu pernah bersih, sehingga dipakai sebagai air minum dan mandi.
Senin, 18 Oktober 2010 | 20:06 WIB

Banjir lagi, banjir lagi. Jakarta di tangan ahlinya saja masih kewalahan menghadapi fenomena yang satu ini. Jangankan menghilangkan, meminimaliskan banjir saja bukan main susahnya.

Perilaku masyarakat dituding menjadi penyebab terjadinya banjir atau genangan. Membuang sampah sembarangan sehingga drainase menjadi tersumbat memang merupakan pemandangan sehari-hari, terutama di wilayah-wilayah sepanjang bantaran Sungai Ciliwung.

Curah hujan yang tinggi, penumpukan sampah, pendangkalan sungai, drainase buruk, dan minimnya tanah resapan, merupakan penyebab banjir di Jakarta yang sudah lama teridentifikasi. Pesatnya urbanisasi ke Jakarta menjadi salah satu faktor kondisi ini.

Tidak diperkirakan sebelumnya, dalam kurun waktu seratus tahun saja sungai-sungai di Jakarta telah mengalami penurunan kualitas sangat besar. Pada abad XIX, air sungai-sungai di Jakarta masih bening sehingga bisa digunakan untuk minum, mandi, dan mencuci pakaian.

Bahkan ratusan tahun yang lalu, Sungai Ciliwung banyak dipuji-puji pendatang asing. Disebutkan, pada abad XV – XVI Ciliwung merupakan sebuah sungai indah, berair jernih dan bersih, mengalir di tengah kota. Hal ini sangat dirasakan para pedagang yang berlabuh di Pelabuhan Sunda Kelapa.

Ketika itu Ciliwung mampu menampung 10 buah kapal dagang dengan kapasitas sampai 100 ton, masuk dan berlabuh dengan aman di Sunda Kelapa. Kini jangankan kapal besar, kapal kecil saja sulit melayari Ciliwung karena baling-baling kapal hampir selalu tersangkut sampah.

Sumber lain mengatakan, selama ratusan tahun air Ciliwung mengalir bebas, tidak berlumpur, dan tenang. Karena itu banyak kapten kapal asing singgah untuk mengambil air segar yang cukup baik untuk diisikan ke botol dan guci mereka.

Jean-Baptiste Tavernier, sebagaimana dikutip Van Gorkom, mengatakan Ciliwung memiliki air yang paling baik dan paling bersih di dunia (Persekutuan Aneh, 1988).

Dulu, berkat Sungai Ciliwung yang bersih, kota Batavia pernah mendapat julukan “Ratu dari Timur”. Banyak pendatang asing menyanjung tinggi, bahkan menyamakannya dengan kota-kota ternama di Eropa, seperti Venesia di Italia.

Karena dikuasai penjajah, tentu saja kota Batavia dibangun mengikuti pola di Belanda. Ciri khasnya adalah dibelah oleh Sungai Ciliwung, masing-masing bagian dipotong lagi oleh parit (kanal) yang saling sejajar dan saling melintang.

Pola seperti ini mampu melawan amukan air di kala laut pasang, dan banjir di dalam kota karena air akan menjalar terkendali melalui kanal ke segala penjuru.

Kemungkinan bencana ekologi di Jakarta mulai terjadi sejak 1699 ketika Gunung Salak di Jawa Barat meletus. Erupsinya berdampak besar, antara lain menyebabkan iklim Batavia menjadi buruk, kabut menggantung rendah dan beracun, parit-parit tercemar, dan penyakit-penyakit aneh bermunculan.

Maka kemudian orang tidak lagi menjuluki Batavia sebagai “Ratu dari Timur”, melainkan “Kuburan dari Timur”. Bencana ini berdampak pada pemerintahan di Batavia yang mulai goyah karena banyak pihak saling tuding terhadap musibah tersebut.

Para pengambil kebijakan terdahulu dinilai salah karena telah membangun kota dengan menyontoh kota gaya Belanda. “Batavia adalah kota bercorak tropis. Berbeda jauh dengan Belanda yang memiliki empat musim,” begitu kira-kira kata pihak oposisi.

Sebagian orang menduga, bencana ekologi itu disebabkan oleh kepadatan penduduk. Batavia memang semula dirancang sebagai kota dagang. Karenanya banyak pendatang kemudian menetap secara permanen di sini. Sejak itulah perlahan-lahan Ciliwung mulai tercemar.

Berbagai limbah pabrik gula dibuang ke Ciliwung. Demikian pula limbah dari usaha binatu dan limbah-limbah rumah tangga, karena berbagai permukiman penduduk banyak berdiri di sepanjang Ciliwung.

Dalam penelitian tahun 1701 terungkap bahwa daerah hulu Ciliwung sampai hilir di tanah perkebunan gula telah bersih ditebangi. Sebagai daerah yang terletak di tepi laut, tentu saja Batavia sering kali kena getahnya. Kalau sekarang Jakarta hampir selalu mendapat “banjir kiriman” dari Bogor, dulu “lumpur kiriman” bertimbun di parit-parit kota Batavia setiap tahunnya.

Pada awal abad ke-19 Batavia tidak lagi merupakan benteng kuat dan kota berdinding tembok. Karenanya, pada awal abad ke-20 Batavia sudah menjadi kota yang berkembang dengan penduduk berjumlah 100.000 orang. Bahkan dalam beberapa tahun saja penduduk kota sudah meningkat menjadi 500.000 orang.

Adanya nama-nama tempat yang berawalan hutan, kebon, kampung, dan rawa setidaknya menunjukkan dulu Jakarta merupakan kawasan terbuka yang kini berubah menjadi kawasan tertutup (tempat hunian).

Sejak membludaknya arus urbanisasi itu, pendangkalan Ciliwung dan sungai-sungai kecil lainnya terus terjadi tanpa diimbangi pengerukan lumpur yang layak. Pada 1960-an, misalnya saja, sejumlah sungai kecil masih bisa dilayari perahu dari luar kota. Waktu itu kedalaman sungai mencapai tiga meter. Namun kini kedalaman air tidak mencapai satu meter.

Sayang, semakin derasnya arus urbanisasi ke Jakarta, kondisi Ciliwung semakin amburadul. Banyaknya permukiman kumuh di Jakarta menyebabkan Ciliwung beralih fungsi menjadi “tempat pembuangan sampah dan tinja terpanjang di dunia”.

Banjir besar mulai melanda Jakarta pada 1932, yang merupakan siklus 25 tahunan. Penyebab banjir adalah turun hujan sepanjang malam pada 9 Januari. Hampir seluruh kota tergenang. Di Jalan Sabang, sebagai daerah yang nomor satu paling parah, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Banyak warga tidak bisa keluar rumah, kecuali mereka yang beruntung memiliki perahu (Jakarta Tempo Doeloe, 1989).(Djulianto Susantio)