Minggu, 14 Maret 2010

Din Tolak Komentar Soal Fatwa Haram Rokok


Jember - Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin tidak mau menjawab polemik seputar fatwa haram rokok yang dikeluarkan oleh organisasi yang dia pimpin. Padahal di internal Muhammadiyah sendiri ada pro dan kotra atas fatwa tersebut.

"Saya tidak mau berkomentar soal itu dulu, karena nanti akan dijelaskan oleh Ketua Bidang Tarjih, Pak Yunahar Ilyas. Biar tidak overlapping," kata Din saat berada di Jember, Minggu (14/3/2010).

Bidang itulah juga yang akan menjelaskan soal kucuran dana sebesar Rp 3,6 miliar dari Bloomberg Initiative untuk mendukung gerakan antirokok di Indonesia.

"Semoga hari ini sudah ada penjelasan soal itu, jadi biar tidak pro dan kontra lagi. Alasan kenapa fatwa itu," katanya.

Sebelumnya Bidang Tarjih PP Muhammdiyah membuat fatwa haram terhadap rokok. Sebelumnya rokok hukumnya hanya mubah di organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan ini.
(bdh/anw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar